Jumat 22 Jun 2018 07:45 WIB

Harga Minyak Goreng Turun Setelah Lebaran

Harga ini mengalami penurunan karena stok di tangan pedagang cukup banyak.

Para ibu tampak antre saat membeli minyak goreng (ilustrasi)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Para ibu tampak antre saat membeli minyak goreng (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Harga minyak goreng di sentra perdagangan Kota Manado, Sulawesi Utara, mengalami penurunan setelah libur Lebaran 2018. "Harga minyak goreng curah turun dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 11.750 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat (22/6).

Hanny mengatakan harga ini mengalami penurunan karena stok di tangan pedagang cukup banyak. Memang, katanya, hukum pasar pasti terjadi jika stok banyak harga akan turun, maupun sebaliknya jika stok berkurang otomatis harga akan naik.

Namun, katanya, pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar pergerakan harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi wajar. "Jika pergerakannya sudah tidak wajar, akan secepatnya dilakukan langkah antisipasi," jelasnya.

Sejauh ini, katanya, pergerakan harga tidak signifikan dan masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Hanny mengatakan yang terpenting adalah bagaimana sejumlah kebutuhan pokok tetsebut selalu tersedia baik di pasar tradisional maupun swalayan. "Yang paling dikhawatirkan jika salah satu kebutuhan pokok mengalami kelangkaan," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement