Selasa 19 Jun 2018 01:02 WIB

ESDM: Stok BBM dan Elpiji Saat Arus Balik Aman

Rata-rata ketahanan BBM di atas 20 hari.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
BBM
Foto: VOA
BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki H+3 Idul Fitri 1439 Hijriah, Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan pasokan listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman.

Dilaporkan posko ESDM, Senin (18/6), kondisi ketahanan BBM dalam kondisi normal untuk seluruh jenis BBM. Ketahanan premium tercatat 21 hari, Solar/Akrasol 20 hari, Pertalite 21 hari, Kerosene 47 hari, Pertamax/Akra 92 20 hari, Pertamax Turbo 42 hari, Pertamina Dex 37 hari, Dexlite 19 hari dan Avtur 29 hari. Begitu pula kondisi stok LPG dalam kondisi normal, dengan ketahanan 17 hari. Bahan Bakar Gas (BBG) dan jaringan gas (jargas) juga dalam kondisi aman.

"Sebanyak 571 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU) di Jamali juga telah menyalurkan premium kembali, pastikan arus balik ini stok BBM lancar," papar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta (17/6).

Sedangkan untuk subsektor ketenagalistrikan, beban puncak malam hari 16 Juni 2018 sebagian besar dilaporkan dalam kondisi normal. Secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional sebesar 29.845,38 megawatt (mw) dan beban puncak sebesar 24.870,55 mw sehingga Kapasitas cadangan daya nasional sebesar 4.548,07 mw.

Di samping membentuk Posko Nasional, untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Idul Fitri 2018 di bidang energi, Kementerian ESDM telah menyediakan layanan call center 1-500-335. Layanan ini akan melayani informasi dan pengaduan masyarakat terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement