REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menyatakan pasokan dan harga pangan pokok selama Bulan Ramadhan hingga Lebaran, bahkan pasca-Lebaran Idul Fitri dapat dijaga aman dan stabil. Hasil pantauan harga bahan pangan pokok hingga H+3 Lebaran, menunjukkan harga stabil.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kementerian Pertanian, Riwantoro, mengungkapkan hampir semua jenis beras di Jakarta harganya cenderung turun. Penurunan harga cukup signifikan dialami minyak goreng kuning/curah, cabai merah keriting, cabai merah besar, bawang putih, gula pasir, tepung terigu, hingga kentang.
Sementara, daging sapi baik sapi has maupun sapi murni turun Rp 3.000 lebih per kilogram (kg). "Harga ini berdasarkan pantauan pada sejumlah pasar di lima wilayah DKI Jakarta," kata Riwantoro, Senin (18/6).
Baca juga, Harga Cabai Turun Setelah Lebaran
Riwantoro menyatakan, harga yang stabil tidak hanya terjadi di ibu kota. Harga stabil juga terjadi di sejumlah pasar di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada Ahad (17/6), hampir semua bahan pangan di Pasar Karang Ploso Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur harganya stabil bahkan turun. Penurunan harga paling banyak dialami bawang merah mencapai Rp 6.000 per kg. Menurutnya, harga pangan relatif stabil dibandingkan pekan sebelumnya, dan pasokan pangan cukup aman.
"Begitu pula pantauan pasokan dan harga eceran di Pasar Induk Kartosuro Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar harga pangan setelah Lebaran cenderung turun dibanding sebelum lebaran. Sebagian lainnya stabil," imbuhnya.
Penurunan harga terbesar terjadi pada cabai merah keriting dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Kemudian daging ayam yang semula Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 46 ribu per kg.
Di Pasar Dawe Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, hasil pantauan pada Senin dibanding sepekan lalu secara keseluruhan, harga pangan tetap cenderung turun. Penurunan harga cabai merah dan cabai merah rawit menjadi Rp 25 ribu per kg dibanding tiga hari lalu, juga terjadi di Pasar Salaman, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, ucap Riwantoro
Selain Cabai, lanjutnya, komoditas pangan yang turun harganya antara lain, daging sapi, turun menjadi Rp 135 ribu per kg dari tiga hari lalu Rp 150 ribu per kilogram. Harga tepung terigu turun Rp 500 per kg menjadi Rp 7.000 per kg. Pantauan pasokan dan harga eceran bahan pangan Senin juga dilakukan di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
"Secara keseluruhan, Harga pangan relatif stabil cenderung turun. Telur Ayam Ras turun Rp 500 per kilogram. Pasokan juga relatif stabil antara 1 hingga 12,5 ton per hari untuk berbagai komoditas," ujarnya.
Riwantoro juga menegaskan harga stabil tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Pulau Jawa. Hasil pemantauan harga di Pasar Pa'baeng Baeng Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan relatif stabil.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Direktorat Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Yasid Taufik menjelaskan harga bahan pangan yang stabil bahkan cenderung turun pasca-Lebaran Idul Fitri ini terjadi karena pasokan dari produsen/ petani relatif aman. Pasokan bahan pangan dipastikan terpantau aman, dan harga eceran di pasar juga stabil. Baik sebelum dan sesudah Idul Fitri.
"Harga pada 18 Juni, juga tetap normal jika dibanding harga pada beberapa hari sebelum Lebaran," kata Yasid.