Kamis 07 Jun 2018 16:29 WIB

Menhub Minta Masyarakat Rencanakan Mudik dengan Baik

Masyarakat bisa memilih kendaraan lebih baik juga memeriksa kendaraan lebih baik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kemeja putih) menjelaskan mengenai Posko Angkutan Lebaran 2018 yang resmi dibuka hari ini (7/6) di Lantai 7 Ruang Nanggala, Gedung Cipta, Kementerian Perhubungan dan memaparkan kesiapan sarana dan prasarana mudik 2018.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kemeja putih) menjelaskan mengenai Posko Angkutan Lebaran 2018 yang resmi dibuka hari ini (7/6) di Lantai 7 Ruang Nanggala, Gedung Cipta, Kementerian Perhubungan dan memaparkan kesiapan sarana dan prasarana mudik 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pelaksanaan mudik Lebaran tahun lalu relatif berhasil. Agar pelaksanaan mudik tahun ini lebih baik, Budi mengharapkan masyarakat merencanakan mudik dengan baik.

Terlebih pada Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terdapat dua kali puncak arus mudik yaitu 8 dan 9 Juni 2018 dan 12 dan 13 Juni 2018. Sementara arus balik, Kemenhub memprediksi akan terjadi pada 19 dan 20Juni 2018.

Untuk itu Budi menginginkan masyarakat betul-betul merencanakan mudik dengan baik ditambah dengan waktu cuti bersama yang ditambah menjadi 10 hari. "Masyarakat bisa merencanakan mudik dengan baik, memilih kendaraan lebih baik dengan memeriksa kendaraan lebih baik," kata Budi usai meresmikan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2018di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Kamis (7/6).

Budi meminta semua yang berada di bawah Kemenhub mulai dari transportasi darat, udara, lautm dan kereta api serta lembaga lainnya melakukan persiapan intensif. Budi menyontohkan, seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memiliki CCTV yang akurat agar bisa dikonsolidasikan menjadi suatu hasil yang baik sesuai data yang terjadi di lapangan.

Dengan begitu, data-data tersebut menurut Budi bisa berguna untuk para pemudik. Itu seperti jika ada sebuah kepadatan, data itu bisa langsung diperoleh dan dapat diinformasikan kepada pemudik," ujar Budi.

Kemenhub memprediksi jumlah pemudik pada Lebarab tahun ini mencapai 19,5 juta orang. Angka tersebut memperlihatkan adanya kenaikan sebesar 5,17 persendari tahun lalu yang mencapai 18,6 juta orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement