Senin 04 Jun 2018 16:39 WIB

Dirut Garuda: Tak Ada Pilot yang Mogok Kerja

Manajemen telah melakukan diskusi dengan Sekarga dan APG.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, (12/4).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Pahala N Mansury memastikan tidak akan ada pilot yang melakukan mogok kerja. Pernyataan itu ia sampaikan menyusul ancaman mogok kerja karyawan Garuda Indonesia yang tergabung dalam Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menuntut perombakan jajaran direksi.

"Dipastikan tidak ada pemogokan pada pilot juga tenaga kerja lain kami di Garuda," kata Pahala di Gedung DPR, Senin (4/6).

Menurutnya, manajemen Garuda sudah melakukan diskusi dengan Sekarga dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Pahala menegaskan pihaknya selalu berusaha untuk menerima aspirasi dari Sekarga dan APG.

Dari komunikasi yang dilakukan, kata Pahala, saat ini sudah ada perkembangan positif. "Dalam surat pernyataan pada 3 Juni 2018 dari Sekarga dan APG menyatakan tidak ada rencana untuk melakukan mogok dalam peak season Lebaran ini," jelas Pahala.

Meskipun begitu, Pahala mengatakan Garuda Indonesia akan kembali memantau dan mengupayakan tidak ada pemogokan kerja sampai kapanpun. Dia menambahkan sudah ada pertemuan antara pilot dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada 31 Mei 2018 dan sudah menemukan titik terang.

Hanya saja, Pahala menegaskan Garuda tetap melalukan langkah-langkah tertentu apabila mogok tetap dilakukan. "Termasuk juga slot dan kesiapan sumber daya manusia memastikan masa peak season Lebaran 2018 nanti akan kita jaga," tutur Pahala.

Sebelumnya Sekarga dan APG sempat mengutarakan akan melakukan mogok kerja jika pemerintah tidak merombak jajaran direksi Garuda Indonesia. Para pilot menilai terjadi kegagalan manajemen di perusahaan yang membuat kinerja keuangan Garuda Indonesia menurun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pilot maskapai Garuda dan serikat pekerja agar mengurungkan rencana mogok kerja jelang memasuki lebaran Idul Fitri.

Menhub yakin para pilot Garuda adalah orang-orang intelektual yang terdidik dan tak akan tega menelantarkan penumpang hanya gara-gara kesalahan koordinasi dengan manejemen maskapai.

"Pilot ini orang intelek, pandai-pandai. Saya imbau jangan mogok. ltu kurang baik, berpikirlah dengan hati. Ada saudara-saudara kita mau mudik jangan jadi tertodong," kata Budi Karya saat meninjau persiapan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement