REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meletusnya Gunung Merapi Jumat (1/6), berdampak pada sejumlah penerbangan. Salah satunya dari maskapai Garuda Indonesia. Pascaletusan Gunung Merapi, Bandara Adi Soemarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang sempat ditutup meskipun pada malam hari sudah kembali dibuka.
Akibat kondisi tersebut, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menagtakan sejumlah penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Solo serta Semarang hingga sore tadi mengalami perubahan jadwal. "Garuda Indonesia mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya," kata Hengki, Jumat (1/6).
Dia menjelaskan kepastian jadwal bisa dilakukan dengan menghubungi call center Garuda Indonesia pada nomor 021-23519999 dan 0804 1807 807. Hengki juga meminta penumpang memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar dapat dihubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.
Terlebih, Gunung Merapi kembali meletus lagi pada malam ini pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB meski bandara sudah tidak beroperasi. Pemantauan terhadap kondisi gunung tersebut juga masih terus dilakukan meski kedua bandara sudah kembali dibuka.
Hengki memastikan, Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi. "Khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan," jelas Hengki.