REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya Gagas Energy Indonesia mulai mengalirkan "Compress Natural Gas" (CNG) atau gas alam terkompresi perdana ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sales Area Head PGN Pasuruan-Probolinggo Agus Mustofa menyatakan CNG tersebut dialirkan kepada produsen aspal nasional PT Liman Jaya Tran Mix. Ia mengatakan, pengaliran CNG ini merupakan tahap pertama dari kerja sama yang dijajaki kedua belah pihak.
"Ke depan akan dibangun pipa-pipa dengan investasi pembangunan dilakukan bersama PGN dan PT Liman Jaya Trans Mix, serta dikerjakan oleh PGN Solution anak usaha kami," kata Agus, Selasa (29/5).
PT Liman Jaya Trans Mix, kata dia, sebelumnya meminta gas bumi dari PGN karena dinilai lebih ekonomis dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas dibandingkan solar maupun CNG.
Namun, dalam proses pengajuannya PGN menilai investasi untuk Liman Jaya Trans Mix perlu membangun infrastruktur pipa-pipa pengaliran gas, karena gas yang dibutuhkan perusahaan itu sekitar 55 ribu m3 per bulan," ujar Agus.
Oleh karena itu, kata dia, untuk tahap awal PGN masih mengalirkan terlebih dahulu CNG, kemudian disepakati alternatif solusinya yaitu berlangganan gas menggunakan skema Swadana (Sharing Investasi) yakni Liman Jaya Trans Mix dan PGN masing-masing akan mengeluarkan nilai investasi untuk infrastruktur gas sebesar kurang lebih 50:50.
Dari sharing investasi ini, ditargetkan infrastruktur siap untuk mengalirkan gas ke Liman Jaya Trans Mix pada Januari 2019. Dan kerja sama ini, sekaligus menegaskan konsep PGN 360 derajat, yang merupakan konsep terintegrasi grup PGN dalam memperkenalkan identitas utuhnya.