Sabtu 19 May 2018 13:34 WIB

Menhub Imbau Pemudik tak Gunakan Motor karena Riskan

70 persen kecelakaan dua tahun berturut-turut berasal dari pengendara motor.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Pemudik kendaraan bermotor
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pemudik kendaraan bermotor

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan kendaraan sepeda motor. Ia menyarankan agar pemudik memilih moda-moda transportasi lain, termasuk transportasi umum yang sudah tersedia.

"Sepeda motor ini beresiko ya, bahkan dibuktikan riset kita 70 persen kecelakaan dua tahun berturut-turut itu motor," kata Budi saat melakukan pengecekan pelayanan mudik di Stasiun Tugu Yogyakarta, Sabtu (19/5).

Untuk itu, tahun ini ia mengaku cukup intensif meminta masyarakat untuk tidak memakai motor. Alternatifnya, lanjut Budi, bisa memilih kereta api, bus maupun pesawat terbang untuk lebih menjamin keselamatan.

Selain itu, ia berharap ada kesadaran dari anggota-anggota Organda, khususnya truk dan bus agar memiliki kesiapan yang lebih maksimal. Termasuk, kepada Dishub untuk mengadakan pengecekan rem kendaraan umum. "Saat Lebaran kita akan tegas, tidak boleh mobil tanpa rem cek beroperasi, kalau beroperasi kita setop dan tidak boleh jalan," ujar Budi.

Untuk itu, Budi turut meminta masyarakat yang telah membeli tiket mudik, untuk terlebih dulu mengecek rem cek kendaraan. Walau sederhana, ia merasa itu merupakan keharusan yang wajib dipatuhi kendaraan-kendaraan.

Terkait kapasitas kereta api, ia mengungkapkan memang akan ada kereta tambahan sekalipun tidak signifikan. Budi memperkirakan, akan ada 5 hingga 10 persen kereta tambahan, tapi tetap detailnya akan dikeluarkan PT KAI. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement