Senin 14 May 2018 19:01 WIB

Citilink Resmi Bolehkan Pramugari Berhijab

Kebijakan kebolehan berhijab dibarengi dengan peluncuran seragam baru.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Maskapai Citilink melakukan penerbangan pertama mengenakan seragam pramugari baru sekaligus membolehkan awak kabinnya mengenakan kerudung selama bertugas, Senin, (14/5).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Maskapai Citilink melakukan penerbangan pertama mengenakan seragam pramugari baru sekaligus membolehkan awak kabinnya mengenakan kerudung selama bertugas, Senin, (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Maskapai Citilink Indonesia resmi membolehkan pramugarinya bertugas mengenakan hijab. Sebelumnya, maskapai Sriwijaya pun telah mengizinkan awak kabinnya berhijab.

Vice President Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman mengatakan, perusahaan akhirnya membolehkan pramugari berhijab. Kebijakan dikeluarkan setelah banyak mendapat aspirasi dari komunitas pramugari berhijab Citilink.

"Jadi sebanyak 25 persen kru kabin kita berhijab, mereka kasih aspirasi ke manajemen. Dari situ kita pertimbangkan sudah saatnya kita masih fasilitas kru berhijab agar tetap pakai hijabnya," jelasnya kepada wartawan di dalam pesawat menuju Surabaya, Senin, (14/5).

Menurutnya, dengan adanya seragam hijab, para pramugari bisa tetap menjalankan ibadah sekaligus bekerja. Keamanan seragam hijab tersebut, kata Ranty, juga telah diuji coba.

Tidak hanya membolehkan pramugari berhijab, Citilink juga resmi mengganti seragam pramugari serta pramugaranya dengan desain baru. Seragam tersebut mulai dipakai serentak hari ini di seluruh penerbangan Citilink.

 

Hal ini menunjukan semangat baru yang lebih baik. Tentunya untuk terus maju ke depan sebagai maskapai LCC premium, kata Ranty. Ia menambahkan, momentum penggantian seragam pun sangat tepat dilakukan sebelum Ramadhan.

Dirinya menuturkan, dalam desain seragam awak kabin terbarunya, Citilink Indonesia memperkenalkan motif Gurdo Aji. Lambang itu berarti Anak burung Garuda yang terbang mengikuti arah angin untuk terus terbang lebih tinggi dan jauh.

Perpaduan warna hijau dan motif Gurdo Aji mencerminkan tekad Citilink Indonesia untuk memberikan kenyamanan. Terutama dalam pelayanan dan kepastian serta mengutamakan keselamatan penumpang.

"Kami menggunakan dua warna hijau. Baju warna hijau lime menunjukkan crew cabin junior. Sementara hijau tua menunjukkan crew cabin senior. Ini konsep baru kita perkenalkan, pada seragam lama tidak ada konsep ini," ujar Ranty.

Biasanya, kata dia, penumpang ingin mengetahui yang mana pramugari senior dan junior. "Pasalnya, mereka biasanya lebih nyaman kalau ada keluhan ke senior," tambahnya.

Ranty memastikan, seragam baru tersebut tidak akan mengurangi ruang gerak pramugari maupun pramuga. Hal itu karena telah lulus uji coba, sehingga apa pun yang terjadi para awak kabin tetap bisa melayani penumpang Citilink.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement