Rabu 09 May 2018 17:04 WIB

Ramadhan, Mentan Tekankan Harga Pangan Stabil

Stok aman untuk Ramadhan hinggal Idul Fitri.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Friska Yolanda
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Negara, Jumat (27/4).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Negara, Jumat (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menekankan harga pangan stabil pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Bahkan, harga pangan saat ini diakuinya bergerak turun.

Menurutnya, penurunan harga tersebut berdasarkan laporan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan dalam Rakor Sergap di Perum Bulog, Rabu (9/5). Namun ia ingin harga pangan bisa lebih stabil bahkan lebih turun lagi dibanding tahun lalu.

"Yang jelas stok pangan strategi aman dan lebih dari cukup untuk Ramadhan dan Idul Fitri bahkan sesudahnya," ujar dia saat ditemui di kantor Bulog.

Stok aman tersebut untuk beras, gula, daging, bawang merah. Bahkan, beberapa komoditas bukan lagi mencukupi kebutuhan di dalam negeri tapi juga ekspor seperti telur dan daging ayam.

Dalam kesempatan tersebut, Amran meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang. Sebab, baik Kementan, Kementerian Perdagangan, Bulog maupun TNI bersama-sama bahu-membahu guna menjaga stabilitas harga.

"OP (operasi pasar) bila diperlukan, yang penting sekarang stok kita aman," kata dia.

Penyebutan aman olehnya diakui Amran berdasarkan data yang ada termasuk perhitungan kebutuhan beras khusus pada Ramadhan. Ada peningkatan 20 hingga 30 persen dari kebutuhan beras biasanya.

"Beras kebutuhan kurang lebih 30 juta ton per tahun, kita naikkan 30 persen untuk Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia.

Keberhasilan stabilisasi harga pangan pada Ramadhan dan Lebaran 2017 ingin ia ulang kembali. Prestasi tersebut bahkan disebut sebagai yang terstabil dibanding 10 tahun lalu.

"Kita harap lebih stabil tahun ini dibanding tahun lalu. Itu mimpi kita dan perintah Presiden," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement