Selasa 08 May 2018 16:41 WIB

Sequis Life Kembangkan Layanan Digital

Layanan nasabah dilengkapi dengan aplikasi berbasis android dan iOS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Satya Festyiani
President Director &  CEO Sequis Tatang Widjaja (kiri) secara simbolis menerima kartu aplikasi Sequis Polisku dari Head of Business Excellence &  Project Management  Office Dion P Guntoro sebagai tanda diluncurkannya aplikasi Sequis Polisku, di Jakarta, Selasa (8/5).
Foto: Darmawan / Republika
President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja (kiri) secara simbolis menerima kartu aplikasi Sequis Polisku dari Head of Business Excellence & Project Management Office Dion P Guntoro sebagai tanda diluncurkannya aplikasi Sequis Polisku, di Jakarta, Selasa (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Asuransi Jiwa Sequis Life mengembangkan jalur pemasaran dan layanan digital bagi nasabah. Tujuannya agar segmentasi nasabah meluas ke mass market. Selama ini, nasabah masih didominasi pada segmen menengah ke atas. 

 

President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaja menjelaskan, inovasi digital telah dilakukan perusahaan sejak satu setengah tahun lalu. Tepatnya saat menghadirkan layanan asuransi online malui Sequis Online dan Sequiz Ez untuk pendaftaran online nasabah berbasis website yang memudahkan nasabah memperoleh proteksi dari Sequis Life. 

 

Kini layanan nasabah dilengkapi dengan layanan baru bagi nasabah yakni PolisQ, aplikasi berbasis android dan IOS yang memudahkan nasabah untuk mengontrol polis, perubahan data, pembayaran premi, hingga pengajuan klaim. "Launching PolisQ ini untuk mempermudah nasabah yang sudah bergabung dengan Sequis Life. Ini bagian dari service, setelah pos sell melalui Sequis Online dan Sequis Ez. Targetnya untuk utilization," jelas Tatang di Jakarta, Selasa, (8/5).

 

Ia berharap di tahun pertama, sebanyak 25 persen nasabah sudah menggunakan aplikasi PolisQ. Lalu tahun kedua naik menjadi 60 persen nasabah ikut memakai aplikasi tersebut, supaya proses lebih cepat. 

 

Tatang lebih lanjut menjelaskan, selain inovasi digital untuk peningkatan kualitas layanan proteksi nasabah, Sequis Life juga tengah merancang web portal untuk pendaftaran agen secara online. Sumbangan premi yang dihasilkan oleh kanal distribusi keagenan, kata dia, masih mendominasi hingga 96 persen. 

 

Dengan adanya inovasi digital ini. "Kita harapkan di tiga tahun ke depan digital sell bisa sumbang premi 10 persen," tutur Tatang.

 

Untuk program transformasi digital ini, kata Tatang, perusahaan menganggarkan investasi sebesar 10 juta dolar AS per tahun. "Semakin banyaknya Sequis digital, berarti semakin banyak yang dilayani langung secara mesin, sehingga proses manual berkurang. Ini yang kita kembangkan agar apps ini popular dengan target segmen mass market, semua akan terdigitalisasi," tegasnya. 

 

Head of Bussiness Excellence & project Management Office Sequis Dion P Guntoro menyebutkan, sejak aplikasi PolisQ diluncurkan pada April 2018, sebanyak 5.000 nasabah telah memanfaatkannya. Sementara untuk pendaftaran online melalui Sequis Online dan Sequis Ez, sejak diluncurkan satu setengah tahun lalu, ratusan polis telah dikeluarkan dengan uang pertanggungan mencapai Rp 100 juta. 

 

"Untuk Sequis Online memang masih sedikit nilai preminya, tetapi 70 persen dari new bussiness diajukan via sistem. Jadi sudah ada yang coba layanan online ini, karena prosesnya hanya tiga sampai empat menit saja sudah dapat proteksi. Sementara kalau manual bisa berhari-hari. Apalagi dari luar kota," jelas Dion.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement