REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Nestle dan Starbucks bekerja sama untuk menciptakan aliansi kopi global. Berdasarkan kesepakatan itu, Nestle (NSRGF) akan membayar 7,2 miliar dolar AS untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan kopi dan teh kemasan Starbucks (SBUX) di seluruh dunia, kata perusahaan tersebut, Senin (7/5).

Nestle sudah memiliki kehadiran yang signifikan dalam bisnis kopi dengan merek terkenal seperti Nescafe dan Nespresso. Sekarang perusahaan ini menambahkan produk kopi dan teh Starbucks ke dalam daftar produknya.

Perjanjian itu hanya mencakup barang paket Starbucks yang dijual di luar toko-toko perusahaan AS. Itu tidak termasuk kopi, teh, atau jus Starbucks yang siap minum.

"Kesepakatan ini akan membawa pengalaman Starbucks ke rumah jutaan orang di seluruh dunia." kata CEO Starbucks Kevin Johnson seperti dilaporkan CNN, Senin (7/5).

Kesepakatan tersebut masih membutuhkan persetujuan dari regulator dan diharapkan akan selesai pada musim panas atau awal musim gugur tahun ini, kata perusahaan.

Sekitar 500 karyawan Starbucks akan bergabung dengan Nestle berdasarkan perjanjian tersebut, kata perusahaan Nestle yang berpusat di Swiss. Dikatakan bisnis barang kemasan Starbucks menghasilkan pendapatan tahunan sekitar 2 miliar dolar AS per tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika