Kamis 26 Apr 2018 19:05 WIB

Holding Migas, PGN akan Akuisisi Pertagas

Berapa nilai aset Pertagas yang harus diakuisisi oleh PGN masih dihitung.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Jobi Triananda Hasjim memberikan pernyataan pada peresmian pembentukan induk perusahaan (holding) minyak dan gas (migas) di Kementerian BUMN, Rabu (11/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Jobi Triananda Hasjim memberikan pernyataan pada peresmian pembentukan induk perusahaan (holding) minyak dan gas (migas) di Kementerian BUMN, Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PGN, Jobi Triananda menjelaskan untuk tindak lanjut dari akte imbreng holding Migas pada April lalu, maka dengan ini PGN resmi akan melakukan integrasi Pertagas kedalam tubuh PGN. Jobi menjelaskan, salah satu opsi yang menguat dalam proses imbreng antara PGN dan anak usaha Pertamina ini adalah melalui skema akuisisi.

Jobi menjelaskan hal ini jauh lebih efisien jika melalui skema akuisisi. "Masih dikaji sebenarnya. Tapi melihat tata waktu sepertinya akuisisi lebih cepat. Baik dari konsultan, KJPP dan holding dari nilai besarannya," ujar Jobi di Hotel Four Season, Kamis (26/4).

Jobi menjelaskan saat ini berapa nilai aset Pertagas yang harus diakuisisi oleh PGN masih dalam proses perhitungan oleh KJPP, auditor dan Holding BUMN. Jobi mengatakan, usai pihak tersebut selesai menghitung valuasi Pertagas, baru Jobi akan melakukan proses imbreng.

"Nanti berapa nilainya, masih dalam proses pengkajian dan evaluasi. Nilainya, nanti kalau sudah dihitung KJPP nanti kita sampaikan, lalu kita RUPS kembali," ujar Jobi.

Namun, sayangnya nasib anak usaha PGN, yaitu SAKA Energy belum bisa diputuskan hari ini. Jobi menjelaskan, SAKA tidak masuk dalam pembahasan RUPS yang digelar Kamis (26/4). Namun, Jobi menjelaskan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak Holding terkait hal ini.

"Posisi SAKA, dalam RUPS ini tidak didetailkan. Karena ini RUPS Tahunan 2017. Soal posisi SAKA masih di PGN. Kita sudah bicara dengan holding, gimana SAKA bisa berkontribusi. Sekarang masih dikaji holding, sekarang masih di PGN," ujar Jobi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement