Sabtu 21 Apr 2018 07:56 WIB

Abaikan Kritik Trump, Harga Minyak Terus Menanjak

Trump menilai OPEC sedang menahan harga minyak agar tetap tinggi.

Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Investor mengabaikan kritik Presiden AS Donald Trump soal harga minyak yang tinggi.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, bertambah 0,09 dolar AS menjadi menetap di 68,38 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, naik 0,28 dolar AS menjadi ditutup pada 74,06 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

   

Sebelumnya pasar sempat berada di bawah tekanan di sesi awal pada Jumat (20/4), setelah Trump menyatakan di Twitter-nya bahwa OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) sedang menjaga harga minyak tetap tinggi.

Harga minyak AS turun hampir 1,2 persen ke level 67,50 dolar AS per barel menyusul komentarnya. Namun pulih pada akhir perdagangan. Awal pekan ini, harga minyak AS dan Brent mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga, karena ketegangan geopolitik dan penurunan cadangan minyak AS mendukung pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement