REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk meningkatan pelayanan perbankan syariah, PT Bank Syariah Bukopin (BSB) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Bandung (Unisba), di Gedung Rektorat Unisba, Kamis (19/4). Menurut Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis, kerja sama dilakukan untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah milik BSB. "Adanya MoU ini, BSB akan bersinergi dengan kampus Unisba dalam penggunaan produk dan jasa yang dimiliki oleh bank," ujar Saidi usai acara penandatanganan MoU di Unisba.
Saidi mengatakan, nantinya Unisba akan menjalin kerja sama dengan BSB. Salah satu bentuk kerja samanya, dengan membuat laboratorium perbankan syariah berupa Mini Bank Syariah. Bank ini, bisa dimanfaatkan Unisba untuk melaksanakan kegiatan atau mata perkuliahan.
Dirut Bank Syariah Bukopin (BSB) Saidi Mulia Lubis
"Masih banyak lagi yang dapat disinergikan antara BSB dengan UNISBA seperti pembayaran perkuliahan mahasiswa (SPP Online, Red), pembuatan kartu mahasiswa (co-branding), jasa payroll dan virtual account," kata Saidi.
Sementara menurut Rektor Unisba, Prof Edi Setiadi, kerja sama antara BSB dengan Unisba telah berlangsung. Salah satu kerja samanya, dengan memberikan pembiayaan untuk pembangunan gedung kedokteran. "Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan memanfaatkan produk dan jasa yang dimiliki oleh BSB lainnya," katanya.
Edi berharap, MoU yang dilakukan oleh BSB dengan Unisba dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Kelembagaan yang ada di Unisba. Misalnya, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan penelitian, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kelembangaan, pelaksanaan seminar, workshop, jurnal ilmiah, publikasi karya ilmiah dan kegiatan lainnya.
Edi menilai, keberadaan mini bank perbankan syariah bagi mahasiswa sangat penting. Karena selama ini, saat pembelajaran perbankan syariah bentuknya hanya simulasi.
"Kalau ada mini bank kan teori dan praktiknya nanti seperti bank. Jadi, begitu lulus semua lulusan perbankan syariah Unisba sudah siap pakai," katanya.
Namun, Edi mengatakan, ke depan kerja sama yang dikembangkan tak hanya itu saja. Namun, akan dikembangkan dengan penelitian dosen dan mahasiswa terkait bank syariah.