Senin 16 Apr 2018 20:21 WIB

Harga Beras di Pasar Cipinang Kembali Normal

Kebijakan tersebut diambil sambil menunggu masuknya masa panen raya.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
Beras Bulog
Foto: Edwin/Republika
Beras Bulog

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) telah kembali ke titik normal. Ketua Umum Koperasi PIBC Zulkifly Rasyid mengatakan, beras medium di tingkat pedagang pasar induk saat ini sudah dapat dijual dengan harga Rp 8.300-8.500 per kilogram.

Dengan rentang harga tersebut, kata Zulkifly, maka beras di tingkat konsumen sudah bisa kembali normal, sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni di kisaran Rp 9.450 per kilogram. "Harga beras turunnya sudah jauh. Sekarang sudah normal," ujarnya, saat dihubungi Republika, Senin (16/4).

Menurut Zulkifly, penurunan harga tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Harga berangsur turun seiring dengan makin banyaknya pasokan dari daerah produsen beras. Dengan kondisi tersebut, ia tak khawatir terjadi kelangkaan stok jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pada awal tahun lalu, harga beras sempat melambung tinggi hingga mencapai Rp 11.000 per kilogram. Hal ini terjadi karena lahan-lahan sawah belum siap dipanen. Akibat kondisi tersebut, sempat terjadi kelangkaan stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang yang membuat harga beras melambung tinggi.

Pemerintah akhirnya mengambil kebijakan impor demi menstabilkan harga beras. Kebijakan tersebut diambil sambil menunggu masuknya masa panen raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement