Jumat 13 Apr 2018 19:00 WIB

Catat! Tiket KA Tambahan Dijual Mulai Senin Pukul 00.01

Sebagian besar kereta dengan kursi tambahan akan beroperasi pada 8-25 Juni.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Jumat (13/4) umumkan penambahan 23.752 kursi kereta api untuk mudik Lebaran 2018 yang mulai dijual mulai Senin (16/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Jumat (13/4) umumkan penambahan 23.752 kursi kereta api untuk mudik Lebaran 2018 yang mulai dijual mulai Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) akan menjual 40 tiket tambahan untuk musim mudik Lebaran 2018. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, penjualan tiket tambahan tersebut akan dimulai Senin (16/4) pukul 00.01 WIB.

Dia menjelaskan ada ketentuan jumlah kursi yang tiketnya akan dijual mulai awal pekan depan. "Untuk tiket tambahan itu, KAI akan menjual sebanyak 23.752 kursi perharinya," kata Edi di Stasiun Gambir, Jumat (13/4).

Meskipun sudah pasti jumlah kursi perharinya yang akan ditambah, Edi memastikan sebanyak 20 kereta api (KA) tambahan akan beroperasi pada tanggal yang bervariasi. Sebagian besar, kata dia, KA dengan kursi tambahan tersebut akan beroperasi pada 8-25 Juni 2018.

 

Lihat juga, KAI Prediksi Penumpang Kereta Api Meningkat Saat Arus Mudik.

 

Dia menambahkan, beberapa nama kereta api lain ada yang beroperasi lebih awal. "Misalnya Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium itu bisa dioperasikan mulai lima sampai 26 Juni 2018," ujar Edi.

Edi mengatakan, masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket kereta api tambahan tersebut melalui aplikasi KAI //Access//, //website// resmi KAI, gerai resmi, dan minimarket. Begitu juga dengan //mobile apps// yang dikelola oleh mitra yang bekerja sama dengan KAI.

Pada masa angkutan lebaran, KAI juga memperbesar kapasitas frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi (//bandwidth//) dari 150 MB menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket. "Kami juga memperkuat sistem keamanan untuk meminimalisir risiko adanya gangguan sistem IT dan mengoptimalkan //server// penjualan tiket kereta api," ungkap Edi. Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement