Selasa 10 Apr 2018 02:36 WIB

Uber Siapkan Layanan Sepeda JUMP

JUMP adalah layanan sepeda listrik tanpa sandaran.

Rep: Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Uber
Uber

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Perusahaan transportasi dan teknologi, Uber Technologies, mengumumkan pembelian layanan sepeda listrik bernama JUMP. Layanan ini memungkinkan pengguna di Amerika Serikat menggunakan fasilitas berbagi sepeda (bike-sharing) sebagai alternatif mobil dan motor.

JUMP adalah layanan sepeda listrik tanpa sandaran yang telah diluncurkan di San Francisco dan Washington. Perusahaan ini memiliki 250 sepeda. Dengan pembelian tersebut, sekitar 100 karyawan JUMP akan bergabung dengan Uber.

JUMP menyatukan layanannya dengan aplikasi smartphone Uber di San Francisco pada Januari. Dampaknya, pengguna dapat menemukan salah satu sepeda merah terang milik JUMP dengan membuka aplikasi Uber. Juru bicara Uber mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana untuk menarik aplikasi JUMP agar berdiri sendiri.

Kepala Eksekutif Uber Dara Khosrowshahi mengatakan, kebijakan baru ini memungkinkan Uber menawarkan solusi lebih komprehensif. Uber memberikan lebih banyak pilihan transportasi di pusat-pusat perkotaan. "Cara tercepat atau paling terjangkau untuk mencapai tujuan Anda, apakah itu di Uber, dengan sepeda, di kereta bawah tanah, atau lebih, ujar dia.

CEO JUMP Ryan Rzepecki menyatakan semangatnya dengan penggabungan tersebut. Kami bersemangat untuk memulai bab berikutnya dan memainkan bagian penting dalam transisi Uber ke platform multi-modal dan membantu mengalihkan jutaan perjalanan dari mobil ke sepeda," kata dia.

Dengan tambahan fasilitas ini, Uber selangkah lebih maju dari para pesaingnya. Selama ini, perusahaan tersebut memang tertinggal dari para pesaingnya karena layanan terbatas pada mobil pribadi.

Berbasis di New York, JUMP berdiri pada 2010. Perusahaan ini dikenal sebagai penyedia layanan sepeda sosial. Perusahaan ini berkembang selama delapan tahun terakhir

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement