REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Senin (9/4) mengatakan, Indonesia akan menghentikan impor komoditas dari Eropa, apabila parlemen negara-negara tersebut bersikeras menghentikan masuknya minyak kelapa sawit mentah (CPO) dari Indonesia.

"Kalau mereka mulai seperti itu, saya juga sampaikan ke Norwegia bahwa saya juga akan melarang ikannya masuk ke Indonesia. Juga dengan pembelian pesawat terbang, antara lain Airbus dan Boeing. Kalau (ini terus berkembang, maka bukan tidak mungkin kita akan menghentikan itu juga," kata Enggartiasto usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Senin (9/4).

Enggartiasto mengatakan, Indonesia memiliki posisi tawar tinggi dengan negara-negara Eropa terkait CPO tersebut, karena di beberapa peradilan Eropa, minyak kelapa sawit mentah Indonesia berhak beredar di negara tersebut. "Di satu sisi kita sudah menang di beberapa perkara, tapi mereka tetap berkeras sampai 2021 biodiesel dikeluarkan dari sana, dari Eropa," katanya.

Baca juga, Mendag Duga Larangan CPO di Uni Eropa karena Persaingan.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat melarang penggunaan minyak kelapa sawit dengan menghapus rancangan undang-undang energi terbarukan. Sebanyak 46 persen dari total impor minyak kelapa sawit oleh Uni Eropa digunakan untuk biodiesel.

Hal itu dikhawatirkan memiliki dampak buruk bagi lingkungan, termasuk dianggap penyebab deforestasi di negara Asia dan Amerika Latin

Ikuti Whatsapp Channel Republika