REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Perdagangan Cina (Mofcom) siap melakukan tindakan balasan atas kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap produk-produk impor Cina. "Kami akan melakukan tindakan yang sebanding sesegera mungkin," kata juru bicara Mofcom di laman kementerian tersebut, Rabu.
Kementerian Perdagangan AS (USTR) pada Selasa waktu AS telah mengeluarkan daftar 1.300 produk China yang dikenai bea masuk di negara adidaya tersebut.
Kebijakan USTR itu sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden AS Donald Trump pada bulan Maret 2018 terkait penetapan tarif sebesar 50 miliar dolar AS atas barang-barang Cina.
Mofcom menuding USTR telah mengabaikan pembicaraan dan negosiasi bilateral dengan menerapkan kebijakan proteksionisme.
Kementerian Luar Negeri Cina pada Rabu pagi mengecam keras kebijakan terbaru AS tersebut. "Cina punya rasa percaya diri dan mampu melakukan sesuatu terkait kebijakan itu," demikian laman Kemenlu Cina.
Baca juga, AS Kenakan Tarif Khusus untuk 1.300 Produk Impor Cina.
Kedutaan Besar Cina di AS sebagaimana dikutip People's Daily menegaskan, kebijakan AS melanggar prinsip-prinsip dan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Sehingga tidak saja mengganggu kepentingan Cina, melainkan juga kepentingan AS dan ekonomi global, demikian pernyataan.
Kedubes China juga mengingatkan AS untuk berpikir lebih rasional terutama dalam menghadapi dampak dari kebijakan proteksionisme itu.