Selasa 27 Mar 2018 15:00 WIB

PGN Tambah Pelanggan Industri di Sidoarjo dan Medan

Sebelum menggunakna gas PGN, dua industri ini mengunakan batu bara untuk bahan bakar.

Petugas PGN melakukan pengecekan berkala terhadap jaringan pipa PGN dengan menggunakan alat Laser Minimetan di Kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (13/3).
Foto: M N Kanwa/Antara
Petugas PGN melakukan pengecekan berkala terhadap jaringan pipa PGN dengan menggunakan alat Laser Minimetan di Kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menambah pelanggan industri di wilayah Sidoarjo, Jatim dan Medan, Sumut. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan pelanggan baru di Sidoarjo adalah PT Nusa Palapa Gemilang yang bergerak di bidang industri pupuk.

"Selama ini, mereka menggunakan batubara untuk kebutuhan bahan bakar produksinya," katanya, akhir pekan lalu.

Sebagai tahap awal, Nusa Palapa akan menyerap gas PGN sebanyak 55.000 meter kubik per bulan. Namun, lanjutnya, volume penyaluran gas tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan riil industri tersebut. Sementara, di Medan, PGN menambah pelanggan PT Alfo Citra Abadi yang sebelumnya juga menggunakan batubara.

Produksi Gas Saka Energi di Amerika Meroket 566 Persen

"Salah satu perusahaan aluminum 'extrusion' terbesar di Medan ini memutuskan untuk beralih ke gas bumi PGN," kata Rachmat.

Menurut dia, produsen alat-alat rumah tangga berbahan aluminium seperti jendela, lemari, tangga, dan pintu tersebut merasakan manfaat yang lebih besar dengan menggunakan gas bumi.

"Biaya produksinya menjadi lebih efisien dengan gas bumi dan juga ramah lingkungan," ujarnya.

PGN Area Medan menyalurkan gas sebesar 240 ribu meter kubik per bulan ke Alfo Citra Abadi. "Volume pemakaian gas ini akan terus meningkat di masa yang akan datang," ujarnya.

Rachmat juga mengatakan, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis penambahan pelanggan akan mendongkrak kinerja perusahaan menjadi semakin baik. Pada 2018, PGN akan melanjutkan pengembangan infrastruktur gas untuk memperluas pemanfaatan energi baik tersebut bagi masyarakat dan meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.

Pada 2017, infrastruktur pipa gas PGN telah bertambah sepanjang 175 km menjadi 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas hilir nasional. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas ke 1.741 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.991 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, dan rumah sakit, serta usaha kecil menengah (UKM), dan 192.489 rumah tangga.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement