Jumat 23 Mar 2018 08:55 WIB

Putra Mahkota Hadiri Forum Bisnis untuk IPO Saudi Aramco

IPO Saudi Aramco direncanakan mencapai 5 persen saham.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Foto: AP
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman akan datang ke New York untuk pertama kalinya untuk menghadiri sebuah forum bisnis bergengsi pekan depan. Forum tersebut juga akan dihadiri para petinggi Wall Street dan Corporate America.

Kedutaan Besar Arab Saudi di AS menyampaikan, Mohammed bin Salman akan hadir dalam Saudi US-CEO Forum 2018 di New York pada Selasa pekan depan (26/3). Dalam salinan agenda forum tersebut, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman juga akan menggelar makan malam di Washinton, demikian dilansir Reuters, Jumat (23/3).

CEO JP Morgan Chase & Co Jamie Dimon, CEO KKR & Co LP Henry Kravis, dan CEO Nasdaq Adena Friedman dikabarkan akan hadir dalam forumtersebut. Meski CEO berhalangan hadir, BlackRock Inc dikabarkan akan mengirim dua eksekutif seniornya Philipp Hildebrand dan Mark Wiseman.

Dalam daftar hadir di laman Saudi US-CEO Forum, eksekutif DowDuPont Inc Andrew Liveris juga terdata akan hadir. Sementara CEO Citigroup Michael Corbat berhalangan hadir dalam forum itu tapi kabarnya akan bertemu dengan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman di tempat terpisah.

Kamis pekan depan, CEO Blackstone Group LP Stephen Schwarzman dikabarkan akan menggelar sebuah acara bersama Sang Pangeran. Sementara Goldman Sachs Group Inc menolak menginformasikan rencana kehadiran CEO mereka, Lloyd Blankfein, dalam forum para CEO tersebut.

Fokus utama kunjungan Pangeran Mahkota Saudi ke AS kabarnya terkait persiapan Saudi Aramco melepas saham perdana ke publik (IPO) sebesar lima persen pada akhir 2018 ini. Dengan valuasi perusahaan senilai 2 triliun dolar AS, IPO lima persen itu akan menjadi yang terbesar dalam sejarah.

Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan, Saudi akan tetap pada rencana IPO Aramco dengan mencatatkan saham mereka di pasar sekunder internasional seperti London atau New York. Pernyataan itu memberi kepastian setelah beredar rumor IPO Aramco akan ditunda hingga 2019. New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq masuk dalam bursa yang kemungkinan akan dijadikan tempat pencatatan saham Aramco.

Dalam publikasi perjalanan kenegaraan, Mohammed bin Salman direncanakan akan singgah di Boston, Houston, Los Angeles, San Francisco, dan Seattle untuk berdiskusi tentang investasi di Saudi. Kemudian Selasa depan, ia dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih.

Selain itu, perjalanan Pangeran Mahkota Saudi ke AS juga dinilai jadi strategi meyakinkan kembali para investor bahwa aksi Komite Antikorupsi tidak akan menghambat bisnis. Seperti yang diketahui, Pangeran Mahkota Mohammamed bin Salman dengan Visi 2030 Saudi ingin mengurangi ketergantungan ekonomi negara tersebut terhadap sumber pendapatan dari minyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement