Rabu 21 Mar 2018 14:54 WIB

Baitul Maal Muamalat Selenggarakan Sharing Session

Sharing Session pertama menargetkan 100 jamaah.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Gita Amanda
Baitul Maal Muamalat selenggarakan sharing session bersama Ustaz Oni Sahroni di Masjid Baitul Salaam Gedung Arthaloka Sudirman,  Jakarta Pusat,  Rabu (21/3).
Foto: Ratna Ajeng Tejomukti/REPUBLIKA
Baitul Maal Muamalat selenggarakan sharing session bersama Ustaz Oni Sahroni di Masjid Baitul Salaam Gedung Arthaloka Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Maal Muamalat menyelenggrakan Sharing Session bulanan yang dikemas dalam bentuk ceramah di Masjid Baitul Salaam, Gedung Arthaloka, Jakarta Pusat, Rabu (21/3). Manajer Sumber Daya Insani BMM Yusep Iskandar mengatakan sharing session ini akan dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali di masjid yang berbeda.

"Sebagai awalan, kami memulai Sharing Session pertama di Masjid Baitul Salaam, Arthaloka dengan target jamaah 100 orang," jelas dia kepada Republika.co.id.

Sebagai pembicara pertama yang hadir adalah Ustaz Oni Syahroni yang juga menjabat di Dewan Syariah Nasional. Tema sharing kali ini adalah "Fikih Adab, Begini Seharusnya Akhlak Pribadi Muslim".

Kajian ini berlangsung sejak ba'da zuhur hingga pukul 13.00 WIB. Sebagai permulaan, Yusep mengatakan jamaah hadir telah memenuhi target dan ke depannya akan meningkat. Rencananya bulan depan sharing session akan berlangsung di Masjid Sunda Kelapa dan Masjid Istiqlal.

Selain untuk mengedukasi jamaah yang hadir tentang topik yang dibahas, Yusep berharap jamaah juga dapat menyisihkan hartanya melalui lembaga amal yang resmi diakui Kementerian Agama seperti Baitul Maal Muamalat. Tidak hanya sekadar zakat dan sedekah, Yusep berharap mereka juga mendapat edukasi mengenai wakaf produktif. Sebagai contoh, aset wakaf yang telah dimiliki BMM adalah sebidang tanah yanh terletak di Yogjakarta.

Nantinya sebidang tanah ini akan dibangun sebuah sekolah Alquran yang terbuka secara gratis bagi siswa yang ingin menghafal Alquran. Untuk tahun pertama BMM akan menerima sebanyak 50 orang siswa.

Selain sharing session, secara rutin, BMM juga akan menyelenggarakan pelatihan gratis antiriba di perkantoran. Diharapkan baik tingkat direksi hingga staf dapat memahami riba dan bahayanya.

Kegiatan pelatihan gratis ini akan dimulai bulan depan. Nantinya, pelatihan ini akan diselenggarakan di setiap kantor yang ingin pegawainya mendapat pemahaman riba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement