REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjamin tidak ada telur palsu di Ibu Kota seperti yang dikhawatirkan banyak orang. Sandi memastikan bahwa informasi yang menyebut adanya telur palsu hanyalah hoaks alias kabar bohong.
"Tidak ada telur palsu yang ada di DKI. Jadi masyarakat jangan khawatir, masyarakat jangan was-was, telur palsu dipastikan tidak ada, jadi hoaks," kata dia di Jakarta, Selasa (20/3).
Sandi menyebut, hoaks telur palsu dibuat dan diviralkan oleh mereka yang tak bertanggungjawab. Ia berencana akan melaporkan ke pihak kepolisian. Ia menilai, penyebaran hoaks seperti ini karena meresahkan masyarakat hingga sampai lapisan paling bawah.
"Ini menghantam ke seluruh lapisan masyarakat, suplier, vendor dan kami sendiri. Karena ini sangat besar dampaknya. Kita tidak menolerir adanya penyesatan info seperti ini," ujar dia.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta juga memastikan tidak ada telur palsu yang beredar di wilayah Jakarta. Kepastian itu didapat setelah Dinas KPKP melakukan penelitian terhadap beberapa sampel telur yang beredar.
"Berdasarkan tindak lanjut pemeriksaan secara organoleptik, didapat hasil bahwa telur-telur tersebut asli tidak palsu, sebagaimana yang dilaporkan masyarakat," kata Kepala Dinas KPKP Darjamuni.
Beberapa telur diambil sebagai sampel, yang selanjutnya dikirim ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi Peternakan, dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan, Bambu Apus, Jakarta Timur untuk dilakukan pengujian.
Pengujian yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat tertanggal 14 Maret 2018. Telur yang diperoleh dari kegiatan Penyaluran Pangan Bersubsidi untuk Masyarakat Tertentu diduga palsu dengan ciri-ciri, yaitu putih telurnya encer, terdapat lapisan kertas pada cangkang/kulit telur, kuning telurnya kenyal (kejadian pengaduan terekam dalam bentuk video).
"Hasilnya, sampel telur tersebut adalah asli dengan kualitas yang baik," ujar Darjamuni.
Selai itu, PT Food Station Tjipinang Jaya juga menegaskan bahwa bahan pangan murah yang diperdagangkan maupun disalurkan dalam program Pangan Murah KJP adalah bahan yang masih segar dan berkualitas baik.
"Tidak ada telur palsu seperti yang diisukan beberapa waktu lalu. Hasil uji juga menunjukkan, telur-telur yang diperjualbelikan ini asli dan berkualitas baik," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.
Warga diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi hoaks yang merebak di masyarakat terkait beredarnya telur palsu dan tidak lagi menimbulkan keresahan serta kekhawatiran bagi warga, khususnya di wilayah DKI Jakarta.