REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini India tertarik untuk melakukan kerja sama dalam proyek yang ada di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan adanya forum infrastruktur India-Indonesia yang dihadiri 30 delegasi pengusaha asal India di Jakarta, Senin (19/3).
Luhut mengatakan India tertarik dengan beberapa proyek di Indonesia. "Macam-macam. Mau listrik, jalan, bandara, hydropower, dan pelabuhan. Industri farmasi, IT teknologi mereka juga maju sekali," kata Luhut di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (19/3).
Untuk itu, Luhut memastikan India memang memliki banyak ketertarikan untuk melakukan kerja sama di proyek-proyek yang ada di Indonesia. Luhut menuturkan pihaknya jugas sudah bertemu dengan beberapa perusahaan India sebelum forum tersebut digelar.
Dia memastikan, India memang sangat ingin sekali bisa bekerja sama dengan Indonesia sehingga sudah banyak hal yang dibahas. "Ada beberapa pertanyaan mengenai regulasi. Tadi saya sudah jelaskan dan tidak ada masalah," jelas Luhut.
Meskipun begitu, Luhut menegaskan saat ini pihaknya belum mengetahui berapa nilai investasi yang akan dikeluarkan India jika bekerja sama dengan Indonesia. Sebab, hal tersebut sangat sesuai dengan proyek apa yang nanti akan diambil oleh India untuk melakukan kerja sama.
Seperti salah satunya bandara, yang bisa saja pengelolaannya akan bekerja sama dengan India. "Bandara macam-macam tadi, dari mulai Silangit kita oper ke mereka, juga di Labuan Bajo," tutur Luhut.
Dengan begitu, menurut Luhut yang tertarik dengan banyaknya proyek di Indonesia bukan hanya Cina namun juga India. Begitu juga dengan negara lain jika memang tertarik dan Luhut menilai hal itu bagus untuk Indonesia.