REPUBLIKA.CO.ID, CHONGQING -- Layanan kereta api barang dari Cina ke Eropa diperluas hingga melewati jalur Asia Tenggara. Kereta api tersebut akan berhenti di Chongqing untuk mengangkut peralatan mekanik dan bahan industri, sebelum menuju Hanoi, Vietnam.
Dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Senin (19/3), kereta api kargo tersebut akan melintasi perbatasan melalui Pingxiang Customs di wilayah otonomi Guangxi Zhuang yang terletak di Cina barat daya. Kereta api tersebut akan membawa bahan-bahan industri ke Vietnam. Nantinya ketika kembali ke Cina, kereta api ini akan membawa produk-produk Vietnam seperti buah-buahan tropis, beras, kopi, dan air mineral.
Dengan diperluasnya jalur layanan logistik kereta api ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi. Adapun, jalur kereta api logistik Cina-Eropa pertama kali diluncurkan pada 2011. Rute awal jalur kereta api logistik tersebut yakni antara Chongqiang dan Duisburg yang terletak di barat daya Jerman.
Sejak saat itu, layanan kereta api logistik ini mulai memperluas jalurnya. Hingga kini, tercatat sudah ada 50 rute layanan kereta api logistik yang telah dibuka untuk pengiriman barang dari Cina ke Eropa.
Komisi ekonomi dan informasi Pemerintah Chongqiang mengatakan, di masa depan akan lebih banyak jalur kereta barang Cina-Eropa yang terhubung dengan negara-negara Asia Tenggara. Peningkatan layanan jalur kereta api logistik di Asia Tenggara nantinya akan menggandeng Pan-Asia Railway, agar dapat diperluas hingga Thailand, Laos, dan Singapura.