Rabu 14 Mar 2018 08:33 WIB

Penyaluran Gas PGN ke Pelanggan Kembali Normal

Sejak pukul 06.00 WIB Rabu (14/3) penyaluran gas kembali normal.

Semburan api akibat pipa gas PGN bocor di Cawang, Jakarta Timur
Foto: Video amatir warga
Semburan api akibat pipa gas PGN bocor di Cawang, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan pipa gas bocor milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) yang berada di depan gedung BNN, Jakarta Timur, akhirnya selesai juga. Sejak pukul 06.00 WIB Rabu (14/3) pagi ini, penyaluran gas bumi ke pelanggan PGN di Kalibata dan Rusun Bidara Cina kembali normal.

"Perbaikan selesai sesuai perkiraan dan sejak tadi pagi pengaliran gas ke pelanggan di dua lokasi yakni Kalibata dan Rusun Bidara Cina sudah normal," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi tertulis, Rabu (14/3).

Rachmat mengatakan, perbaikan dimulai pada sekitar pukul 12.00 WIB siang kemarin itu sesaat setelah polisi mencopot police line. Tim PGN melakukan perbaikan dengan metode cut and replace pada pipa yang bocor. "Ini sifatnya perbaikan secara permanen," kata Rachmat.

Seperti diketahui, pada sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (12/3), pipa gas milik PGN yang berada di Jl. MT Haryono mengalami kebocoran akibat proses pengeboran proyek LRT yang digarap oleh PT Adhi Karya. Akibatnya pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Kalibata harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisasi kebocoran.

Sebagai komitmen untuk menyalurkan gas bumi yang handal ke pelanggan, kemarin PGN langsung mengalokasikan gas bumi terkompresi (CNG) ke dua lokasi terdampak tersebut. "Kebijakan ini perlu kami lakukan agar tidak ada pelanggan yang dirugikan akibat kejadian ini," kata Rachmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement