Senin 12 Mar 2018 12:19 WIB

Kota Pekanbaru Berencana Tambah 10 Ribu Jargas

Penambahan jargas ini dalam rangka perwujudan smart city.

Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) saat mengecek penggunaan gas rumah tangga di Malawele, Aimas, Sorong, Papua Barat, Jumat (12/8).
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) saat mengecek penggunaan gas rumah tangga di Malawele, Aimas, Sorong, Papua Barat, Jumat (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau mengusulkan penambahan pemasangan 10 ribu jaringan gas (jargas) rumah tangga. Penambahan ini untuk Kecamatan Sukajadi, Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya pada 2018.

"Ini baru usulan, kami masih tunggu realisasinya," ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (12/3).

Ingot menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sebuah bentuk perwujudan terobosan menuju smart city melalui smart energy dan smart ekonomi di Kota Pekanbaru. Ia menambahkan bahwa hal itu merupakan tindak lanjut dari program city gas di beberapa kota di seluruh Indonesia yang telah dilaksanakan semenjak 2015.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa untuk wilayah Pekanbaru, program tersebut telah berjalan pada pertengahan tahun 2016 di Kecamatan Limapuluh. Pada pelaksanaannya sebanyak 3.713 rumah telah merasakan manfaat dari sambungan gas rumah tersebut.

Selanjutnya pada tahun 2017 dilanjutkan dengan Kecamatan Sail dan sebagian Pekanbaru Kota sebanyak lebih dari 3.000 sambungan lagi. Ingot menilai bahwa penambahan 10 ribu jaringan gas tersebut dinilai cukup penting mengingat kelangkaan gas melon yang masih juga terjadi di daerah itu. Ia berpendapat bahwa pihak Pemerintah Kota terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam kuota gas.

Selain menggiatkan razia pada beberapa pangkalan dalam hal distribusi, pihaknya juga terus menyosialisasikan penyaluran gas tersebut agar dapat lebih tepat sasaran.

"Ini upaya agar penyaluran gas lebih tepat sasaran," kata Ingot.

Nantinya untuk urusan operasional, Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pertagas Niaga menunjuk PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) sebagai Operator. Ia mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kota berharap agar pemanfaatan city gas tersebut dapat mendorong tumbuh kembangnya Industri rumah tangga masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement