REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson pada Kamis mengatakan, negara-negara Afrika harus berhati-hati terhadap tawaran utang dari Cina.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa Washington tidak tengah mencoba menghalang-halangi investasi dari Cina di benua Afrika.
"Kami tentu saja tidak bermaksud untuk menghalangi investasi dari Cina untuk Afrika," kata Tillerson dalam konferensi pers di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Ini merupakan pertama kalinya Tillerson mengunjungi negara tersebut.
Baca juga, Tak Bisa Bayar Utang, Sri Lanka Lepas Pelabuhan ke Cina.
"Namun sangat penting bagi negara-negara Afrika untuk secara berhati-hati mempertimbangkan berbagai macam syarat perjanjian (utang dari Cina) agar tidak begitu saja menyerahkan kedaulatan mereka," kata Tillerson