REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua menyalurkan dana kemitraan Rp 1,1 miliar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jayapura. Sebagai BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina memiliki dua peranan besar yaitu meningkatkan profit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan negara, dan kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR VIII, Eko Kristiawan di Jayapura, Senin (5/3), mengatakan dana kemitraan tersebut disalurkan kepada 25 pengusaha kecil dan menengah yang berasal dari Kota dan Kabupaten Jayapura. Menurut dia, dalam perjalanan pembinaan, mitra Pertamina diikutkan dalam Pameran dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan agar bisa bersaing. Selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kolektabilitas.
"Alhamdulillah ,pada penyaluran kali ini, 30 persennya adalah yang mengajukan perpanjangan pinjaman ke dua hingga tiga kali, ini tandanya pembinaan kita sudah lumayan bagus dan berkelanjutan," kata dia.
Eko menyebut pada 2017, Pertamina MOR VIII telah menyalurkan program kemitraan sejumlah Rp 3 miliar yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Pertamina agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina.
Salah satu pengusaha kecil menengah yang mengikuti Program Kemitraan Pertamina sejak beberapa tahun lalu, Sukirman, mengatakan bahwa pembinaan pengusaha kecil dari Pertamina benar-benar ia rasakan manfaatnya. "Alhamdulillah, saya sudah mengikuti program yang ketiga kalinya, dan bisnis saya maju pesat dibanding sebelumnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
