REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (5/3) pagi bergerak menguat. Nilainya mengguat sebesar 20 poin menjadi Rp 13.731. Pada posisi sebelumnya, nilai rupiah berada pada angka Rp 13.751 per dolar AS.
Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa meningkatnya permintaan terhadap aset berdenominasi dolar AS membuat pergerakan mata uang itu melanjutkan apresiasi terhadap mayoritas mata uang dunia di pasar spot valas.
"Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi salah satu faktor yang memicu permintaan dolar AS," katanya, akhir pekan ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, menilai pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat belum mengkhawatirkan. Ia mengaku, perekonomian Indonesia pun tetap berjalan dengan normal.
"Kurs itu, kalau situasi normal-normal saja harusnya tidak ada masalah dan ekonomi kita berjalan baik-baik saja," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, akhir pekan ini.