REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Raksasa e-commerce Amerika Serikat (AS), Amazon, akan meluncurkan layanan pengiriman makanan di Prancis. Rencana ini merupakan bagian dari ambisi Amazon untuk memperluas bisnis di bidang ritel makanan secara global.

Pembelian Whole Foods oleh Amazon pada tahun lalu telah menandakan bahwa raksasa e-commerce ini menargetkan perluasan bisnis di sektor makanan dan supermarket di Eropa. General Manager Amazon untuk wilayah Prancis, Frederic Duval dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Journal du Dimanche mengatakan, bisnis makanan merupakan poros pengembangan bisnis yang kuat bagi Amazon. Pengembangan ini dimulai ketika perusahaan tersebut meluncurkan Amazon Fresh pada September 2016 di AS.

"Kami sangat ingin meluncurkan ini di Prancis, tapi semua ada waktunya sendiri-sendiri, karena peluncuran ini merupakan investasi," kata Duval seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/3).

Supermarket swasta Prancis, Systeme U menyatakan pihaknya sedang mendiskusikan kemungkinan kesepakatan dengan Amazon pada pekan lalu. Adapun, Amazon telah menjalankan layanan pengiriman perdana yakni Amazon Prime Now di Paris sejak 2016 lalu.

Pada bulan lalu, Amazon menyatakan akan menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan baru di Prancis. Selain itu, Amazon juga akan menyelesaikan perselisihan dengan otoritas pajak Perancis.

Dalam sebuah wawancara terpisah dengan Journal du Dimanche, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengapresiasi kehadiran Amazon di negara tersebut. Sebab, Amazon dapat membuka lapangan pakerjaan dan menggerakkan ekonomi. Pemerintah Prancis menurutnya, akan memastikan Amazon dapat menjalankan persaingan bisnis yang adil.

"Kemitraan antara Amazon dengan kelompok bisnis Prancis masih dalam tahap diskusi, terutama di sektor produk makanan. Pemerintah akan memastikan persaingan yang adil," kata Le Maire.

Ikuti Whatsapp Channel Republika