REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Studi terbaru PayPal menunjukkan bahwa platform digital telah menciptakan dampak positif terhadap komunitas freelancer di empat pasar Asia Tenggara. Survei online PayPal (Global Freelancer Survey) diikuti oleh 11.324 freelancer dan freelance considerer dari 22 pasar di seluruh dunia, termasuk 1.602 freelancer atau freelance considerers dari Indonesia, Singapura, Vietnam dan Filipina.
Survei ini membuktikan kemampuan platform digital dalam menyediakan kemudahan dan kenyamanan bagi para pekerja lepas untuk menerima pembayaran serta mengakses kesempatan untuk pekerjaan yang baru. Hasil survei juga memperlihatkan bahwa mayoritas freelancer (58 persen) di dua pasar Asia Tenggara pernah tidak dibayar atas jasa mereka.
Hampir setengah responden (48,5 persen) menilai bahwa masalah pembayaran erat kaitannya dengan pandangan terhadap profesi freelancer. Rahul Shinghal, Managing Director PayPal Asia Tenggara dan Head of Merchant Support PayPal APAC, mengatakan Asia Tenggara adalah pasar utama. Terlebih lagi dengan pertumbuhan populasi penduduk dan peningkatan perekonomian kewirausahaan.
Banyak anak muda lebih memilih bekerja secara lepas karena mereka dapat menjadi bos untuk diri sendiri dan memiliki lebih banyak fleksibilitas dibandingkan karyawan yang setiap hari harus bekerja dari pagi sampai sore. Sebagai bagian dari ekonomi global, penting bagi para freelancer untuk memperoleh penghargaan yang setara dengan tenaga profesional lainnya. "Kita harus membantu mengangkat status freelancer sebagai bagian dari komunitas dan memberdayakan kemandirian mereka,” kata Rahul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/3).
Shinghal menyatakan platform pembayaran digital memiliki peran transformatif terhadap para pekerja lepas di Asia Tenggara. Dikarena ini membantu mengatasi masalah persepsi melalui metode pembayaran yang lebih aman dan mudah.
"Dengan platform digital kini pekerja lepas dari seluruh kawasan dapat menikmati berbagai metode pembayaran yang menawarkan keamanan dan kecepatan dalam mengirimkan tagihan kepada pelanggan dan menerima pembayaran," ujar dia.
Pembayaran melalui PayPal dan transfer bank adalah metode yang paling disenangi oleh para pekerja lepas di kawasan ini. Lebih banyak responden menerima pembayaran melalui PayPal (85 persen) dibanding transfer bank (79 persen).
PayPal dinyatakan sebagai metode pembayaran yang paling diterima di Filipina (92 persen), Indonesia (88 persen), dan Singapura (76 persen). Sementara di Vietnam kebanyakan pekerja lepas memilih menerima pembayaran melalui transfer bank (87 persen).
Studi ini mengungkapkan adanya kesenjangan dalam metode pembayaran yang lebih disukai oleh pekerja lepas dengan klien internasional. Pembayaran dari klien internasional yang dilakukan melalui PayPal mencapai 76 persen, sementara melalui transfer bank hanya 30 persen.
Metode pembayaran transfer bank ternyata lebih digemari oleh klien dalam negeri. Platform pembayaran digital juga memungkinkan proses pembayaran yang melampaui batas geografis dan aturan industri keuangan di masing-masing pasar Asia Tenggara.
“Di PayPal, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dan dunia bisnis untuk berpartisipasi dalam ekonomi global melalui solusi finansial yang inovatif. Kami menyadari pentingnya membekali pekerja lepas dengan kepercayaan diri dan perangkat yang tepat untuk menopang bisnis mereka di kawasan Asia Tenggara dan lainnya,” kata Shinghal.