Kamis 01 Mar 2018 14:49 WIB

Balitbangtan Bantu Pengolahan Susu Padang Panjang

Produksi susu Padang Panjang belum terkelola dengan maksimal.

Red: EH Ismail
Rumah Susu Padang Panjang, Sumatra Barat.
Foto: Humas BB-Pascapanen.
Rumah Susu Padang Panjang, Sumatra Barat.

Kota Padang Panjang merupakan daerah produsen susu sapi terbesar di Sumatra Barat. Produksi  susu Padang Panjang mencapai 1.600 liter per hari. Produksi susu sapi ini diserap sebagian besar di Kota Padang Panjang dalam bentuk susu pasteurisasi dan yoghurt yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak Sekolah Dasar.

Sayangnya, proses produksi masih dilakukan secara konvensional, sehingga jika produk tidak habis dalam satu minggu maka akan mengalami kerusakan.

Budidaya sapi perah di kota ini merupakan produk unggulan peternakan setempat dan memiliki prospek cukup bagus untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Walaupun kuantitas dan kualitas susu sapi di Padang Panjang sangat baik, namun belum terkelola dengan maksimal untuk mencapai usaha profit oriented. Dalam pengembangannya, Pemkot Padang Panjang telah banyak memfasilitasi peternak, termasuk sarana dan prasarana, serta mengadakan bimbingan teknis mengenai manajemen peternakan sapi perah (hulu) maupun pengolahan susu (hilir).

Oleh karena itu, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang yang sangat concern terhadap tumbuh kembangnya peternakan sapi perah berusaha proaktif melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar kualitas dan ragam produksi susu sapi perahnya meningkat, termasuk kerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen Pertanian), Balitbangtan, Kementerian Pertanian.

Adapun bentuk kerja sama yang dirintis dengan Pemerintah Kota Padang Panjang adalah penyiapan line processing produksi keju Gouda dan Mozarella serta yoghurt. Unit proses ini akan menjadi mini plant berbagai olahan susu.

Selain penyedian line processing olahan susu, BB-Pascapanen Pertanian juga akan memberikan  pendampingan berupa bimbingan teknis aneka produk olahan susu. Melalui kerja sama ini, susu sapi para peternak di Kota Padang Panjang diharapkan dapat terserap lebih banyak untuk diolah menjadi berbagai produk.

Selain itu, produk olahan susu sapi memiliki umur simpan yang lama dan tahan dari kerusakan serta bisa dipasarkan lebih luas, sehingga pendapatan kelompok peternak dan pengolah susu dapat meningkat.

Berbagai olahan susu nantinya akan dipasarkan ke sejumlah daerah di luar Padang Panjang dan ke ‘Rumah Susu’ milik Dispantan Kota Padang Panjang. Rumah Susu ini terletak di Kelurahan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang,  yang memiliki lokasi cukup strategis. Dengan demikian, bisa berkembang proses komersialisasi produk olahan susu dengan nuansa agrowisata yang berpotensi menjadi ikon Kota Padang Panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement