Selasa 27 Feb 2018 18:13 WIB

Tak Dicalonkan Jadi Gubernur BI, Agus: Tunggu Pengumuman

Presiden Jokowi mengajukan satu nama sebagai Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan pandangannya pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2018 di Jakarta, Rabu (7/2).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan pandangannya pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2018 di Jakarta, Rabu (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur BI Agus Matowardojo akan menunggu pengumuman resmi pencalonan gubernur BI. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan hanya mengajukan satu nama sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Nama calon tunggal tersebut yakni Perry Warjiyo.

Menurut Agus, proses pemilihan Gubernur BI baru belum selesai.  "Saya belum bisa menyampaikan nanti, kalau seandainya sudah sidang di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) sudah selesai reses. Lalu nanti surat dari Presiden dibuka, nanti kita tentu akan menyampaikan (komentar)," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (27/2).

Ia mengaku masih menunggu pengumuman resmi. "Jadi saya belum mau komentar. Kita kan belum tahu," ujar Agus.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap bisa terus menjalin hubungan positif dengan Bank Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Sri atas pengusulan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo untuk memimpin Bank sentral.

"Kita harapkan dengan pengalaman dan selama ini hubungan kami dengan Pak Perry secara pribadi maupun dengan BI secara institusi sudah baik akan terus dijaga," ujar Sri di Jakarta, Selasa (27/2).

Sri menilai, Perry merupakan sosok yang berasal dari lingkungan BI dan kini menempati jabatan sebagai Deputi Gubernur. Selain itu, Perry juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement