Senin 26 Feb 2018 17:19 WIB

Banjir di Brebes tak Pengaruhi Harga Bawang Merah

Banjir di Jawa Tengah berdampak pada kawasan pertanian bawang merah.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Buruh pembersih bawang memindahkan bawang yang akan disortir di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Buruh pembersih bawang memindahkan bawang yang akan disortir di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang menerjang Kabupaten Brebes, Jawa Tengah beberapa hari ini berdampak pada kawasan pertanian bawang merah. Namun tidak memengaruhi harga di tingkat petani.

"Harga masih relatif tidak terlalu tinggi, ya. Masih aman," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto saat ditemui di kantornya, Senin (26/2).

Saat ini harga rata-rata nasional bawang merah di tingkat petani berada di angka Rp 11 hingga Rp 12 ribu per kilogram (kg). Harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati pun masih stabil di angka Rp 18 ribu per kg. Sementara harga rata-rata bawang merah di DKI Jakarta sebesar Rp 31.418 per kg.

Prihasto mengaku belum mengetahui pasti berapa luasan lahan pertanian bawang merah yang terdampak banjir di kabupaten tersebut. Sejauh ini, kata dia, pihaknya baru menerima laporan lahan bawang merah terkena banjir.

"Nanti saya akan minta (data luasan; red) ke Dinasnya," ujar dia.

Banjir yang terjadi di Brebes akibat curah hujan yang tinggi. Banjir bahkan sempat mengganggu mobilitas kereta api karena air menutupi jalur kereta api Jakarta-Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement