Jumat 23 Feb 2018 10:18 WIB

Pos Indonesia-Lion Parcel Bersinergi

Kolaborasi bisnis baru yang dengan konsep berbagi sumber daya.

Pos Indonesia-Lion Parcel Bersinergi
Pos Indonesia-Lion Parcel Bersinergi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pos Indonesia melakukan kerjasama dengan  Lion Parcel sebagai perusahaan penyedia jasa pengiriman paket dan dokumen yang tergabung dalam Lion Group. Kesepakatan ini dilakukan Farian Kirana, Direktur Utama Lion Parcel dan Agus F. Handoyo, Direktur Jasa Kurir PT Pos Indonesia (Persero), bertempat di kantor pusat Lion Parcel, Jalan Agave Raya No. 55, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kerjasama ini sebagai bagian langkah strategis bisnis dengan mendasarkan sharing economy atau collaborative consumption, merupakan kolaborasi bisnis baru yang dengan konsep berbagi sumber daya (shared resources) sesuai kemampuan masing-masing perseroan.

Lion Parcel akan mendapatkan jaringan pengiriman Pos Indonesia, dimana outlet Lion Parcel tidak ada. Tahap awal ini, Lion Parcel memanfaatkan lebih dari 118 daerah yang belum terlayani saat ini. Dengan demikian, Lion Parcel dapat melakukan pengiriman yang diteruskan (Penerusan Kiriman) oleh Pos Indonesia dari kantor tujuan awal ke kantor penerusan kiriman. Layanan yang digunakan untuk pengiriman menggunakan layanan Pos Kilat Khusus.

Pos Indonesia berpengalaman 272 tahun dengan jangkauan layanan hingga setingkat kelurahan akan memperoleh alokasi ruang kargo dan tarif angkutan udara dengan menggunakan layanan udara niaga berjadwal Lion Air Group yang melayani penerbangan dari Sabang hingga Merauke, dari Talaud sampai ke Pulau Rote. Di Indonesia dan regional, rute Lion Air dan Batik Air terkoneksi dengan Wings Air yang menjangkau daerah pelosok (kotamadya/ kabupaten). Untuk rute internasional, diperkuat oleh Malindo Air berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia dan Thai Lion Air di Bangkok, Thailand.

Dari sinergi yang terjalin, menyediakan layanan yang membuat pelanggan mendapatkan akses lebih mudah dalam melakukan transaksi pengiriman paket/ dokumen.

Kemitraan ini juga bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, terutama memperlancar arus barang di bidang pelayanan jasa pos bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kami sangat bangga dapat menjalin kemitraan bisnis dengan Pos Indonesia, terutama menjawab tantangan serta peluang pasar dan tuntutan pelanggan yang semakin dinamis. Kerjasama ini sekaligus menyediakan kemudahan bagi pertumbuhan perdagangan online (e-commerce) yang pesat dengan era digitalisasi, sehingga memberikan dampak positif yaitu pelanggan semakin dimudahkan dalam melakukan pengiriman paket ataupun dokumen. Selain itu, menjadikan bisnis jasa pengiriman berkembang pesat di tanah air,'' papar Farian dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (23/2).

Pos Indonesia dan Lion Parcel bersama Lion Group mampu memberikan solusi inovatif dalam memperlancar distribusi barang dari atau ke seluruh wilayah Indonesia hingga merambah kawasan regional. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan perekenomian nasional, di era saat ini  pasar didominasi para pelaku Usaha Kecil dan Menangah (UKM), industri kreatif dan perorangan yang membutuhkan jasa pengantaran efektif, cepat dan tepat.

Lebih lanjut menurut Farian, “Dengan pemanfaatan konsep berbagi sumber daya dan kemampuan ini, dipadu peningkatan teknologi digital di sektor pos, ekspres dan logistik, harapan besar mampu dengan mudah dan murah dalam menjangkau potensial pasar lebih luas serta mendekatkan kepada pelanggan di Indonesia.”

Agus F. Handoyo, Direktur Jasa Kurir PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan, “Kami sangat senang dan berterima kasih dapat mewujudkan sinergi bersama salah satu perusahaan swasta seperti Lion Group ini, untuk memanfaatkan potensi masing-masing perusahaan. Pos Indonesia akan tetap memberikan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, dengan jaringan Lion Grup yang tersebar di Indonesia.”

“Lion Group memiliki kemampuan yang mampu terbang ke daerah terpencil dan Pos menjangkau sampai tingkat desa. Sharing economy ini, bisa memberikan pelanggan dalam pengiriman paket lebih ekonomis dan menjangkau semuanya,” pungkas Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement