Rabu 14 Feb 2018 18:04 WIB

Sinarmas dan BTN Syariah Luncurkan Produk Bancassurance

Produk bancassurance syariah ini memiliki premi yang terjangkau mulai Rp 200 ribu.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Managing Director Consumer Banking Bank BTN Budi Satria (kiri), Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life  Premraj Thuraisingam (tengah), dan Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah (kiri) berbincang-bincang usai meresmikan kerja sama perdana bancassurance syariah antara Sinarmas MSIG Life dan Unit Usaha Syariah Bank BTN (UUS Bank BTN) melalui Tabuh Rebana di Jakarta, Rabu (14/1).
Foto: Dok Sinarmas
Managing Director Consumer Banking Bank BTN Budi Satria (kiri), Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam (tengah), dan Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah (kiri) berbincang-bincang usai meresmikan kerja sama perdana bancassurance syariah antara Sinarmas MSIG Life dan Unit Usaha Syariah Bank BTN (UUS Bank BTN) melalui Tabuh Rebana di Jakarta, Rabu (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Unit Usaha Syariah Bank BTN meluncurkan produk bancassurance syariah yaitu SMiLe Link Pro Syariah. Produk SMiLe Link Pro Syariah diluncurkan oleh Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Premraj Thuraisingam dan Managing Director Consumer Banking Bank BTN, Budi Satria, di Jakarta, Rabu (14/2).

Premraj menjelaskan, 0Sinarmas MSIG Life memiliki komitmen untuk menjadi asuransi jiwa yang utama bagi masyarakat maupun mitra bisnis. Caranya dengan menjadikan nasabah sebagai prioritas melalui inovasi produk dan layanan yang maksimal. Salah satunya melalui peningkatan akses masyarakat terhadap produk dan layanan perusahaan.

Produk asuransi SMiLe Link Pro Syariah memiliki premi yang terjangkau mulai Rp 200 ribu. "Sehingga diberharapkan dapat menjangkau seluruh segmen masyarakat dan nasabah mendapatkan kemudahan informasi serta pilihan produk proteksi dan investasi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan diri maupun keluarga," kata Premraj melalui siaran pers.

Sinarmas MSIG Life menargetkan produk bancassurance dapat memberikan kontribusi sekitar 61 persen terhadap perolehan premi perusahaan selama 2018. Target tersebut berdasarkan optimisme pasar yang akan berkembang di tahun ini, dan jalur distribusi bancassurance yang tumbuh 40 persen pada 2017.

Perkembangan asuransi jiwa syariah menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) masih stagnan dan belum mampu mengimbangi asuransi konvensional. Meskipun pangsa pasarnya sangat besar mengingat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam.

Peluang di pangsa pasar ini dapat terlihat pada proyeksi AAJI akan terjadinya pertumbuhan total premi asuransi jiwa pada 2018 mencapai 16,2 persen. Peluang tersebut memberikan optimisme kerjasama Sinarmas MSIG Life dengan BTN Syariah untuk memperluas diversifikasi melalui dua produk bancassurance syariah.

SMiLe Link Pro Syariah memberikan perlindungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal untuk memberikan masa depan lebih baik bagi nasabah. Manfaat asuransi dibayarkan maksimum sebesar 20 kali kontribusi pokok tahunan. Bila nasabah meninggal dunia, maka akan dibayarkan 100 persen manfaat asuransi dan nilai polis.

Sementara itu,nilai polis akan dibayarkan bila peserta hidup di usia 100 tahun. SMiLe Link Pro Syariah menawarkan kemudahan dalam mengombinasikan 19 manfaat tambahan (riders) lainnya termasuk asuransi SMiLe Critical Ilness (CI) Syariah untuk proteksi penyakit-penyakit kritis.

Kelebihan lainnya, nasabah mendapatkan bonus dana investasi Excellink Fixed Income Fund Syariah hingga total 10 persen kontribusi pokok tahunan, berdasarkan minimum masa pembayaran kontribusi di akhir tahun polis tertentu.

Budi Satria menjelaskan, Sinarmas MSIG Life telah menjadi mitra BTN dalam bisnis bancassurance. Tahun ini, demi menggenjot fee based income sekaligus memperkuat kinerjanya, untuk kali pertamanya UUS BTN menjual bancassurance.

"Kemitraan bancassurance dengan Sinarmas MSIG Life ini sejalan dengan salah satu misi BTN Syariah yaitu memberikan pelayanan dan produk jasa keuangan syariah unggul sehingga dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi nasabah BTN Syariah," kata Budi Satria.

Menurut Budi, produk SMiLe Link Pro Syariah merupakan produk pertama yang dijual di jaringan kantor cabang syariah Bank BTN. "Bank BTN optimistis penjualan produk bancassurance dari Sinarmas MSIG ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mengejar target fee based income atau pendapatan non bunga BTN Syariah di tahun 2018 sebesar Rp 109 miliar," terang Budi.

SMiLe Link Pro Syariah tersedia di jaringan UUS BTN yang tersebar di seluruh Indonesia, antara lain di 24 unit kantor cabang syariah dan di 42 unit kantor cabang pembantu syariah.

"Kami harap melalui kerja sama ini, Sinarmas MSIG Life mampu mendukung BTN Syariah untuk menjadi strategic business unit Bank BTN terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah, serta semakin memperkuat visi Sinarmas MSIG Life sebagai perusahaan asuransi utama pilihan masyarakat," tutur Premraj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement