REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beras impor asal Vietnam sebanyak 16 ribu ton akan masuk ke gudang. Beras tersebut merupakan kiriman pertama dari total beras impor yang akan masuk bulan ini.
"Yang rencana masuk merak hari ini disimpan di salah satu gudang kami yang terdekat di divre DKI dan Banten," kata Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi, Ahad (11/2).
Beras tersebut nantinya akan digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang hanya dikeluarkan oleh pemerintah guna stabilisasi harga, penanggulangan keadaan darurat, masyarakat miskin, kerawanan pangan dan keadaan darurat lainnya yang ditetapkan pemerintah.
Awalnya Bulog ditugasi megimpor 500 ribu ton beras. Namun, hingga kini ini pemerintah telah menandatangani kontrak dengan enam perusahaan dari Vietnam, Thailand dan India, dengan total kuantum Impor sebanyak 281 ribu ton.
Dengan rincian dari Vietnam 141 ribu ton, Thailand 120 ribu ton dan India 20 ribu ton. Hal itu karena batas waktu yang ditetapkan pemerintah agar beras masuk maksimal 28 Februari.
Setelah masuknua beras asal Vietnam, pengiriman tahap selanjutnya akan dilakukan oleh eksportir beras asal Thailand yang tiba 13 Februari di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.