REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden RI Joko Widodo secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan jalan tol Padang- Pekanbaru pada Jumat (9/2). Pembangunan jalan tol tersebut dipastikan mampu mendongkrak roda perekonomian di Padang dan Pekanbaru.

"Tadinya dari Padang ke Pekanbaru itu sembilan jam (perjalanan), nanti kalau sudah selesai Padang ke Pekanbaru hanya 2,5 sampai tiga jam. Infrastruktur yang baik pasti akan berdampak pada perekonomian yang baik juga," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai peletakan batu pertama pembangunan tol Padang-Pekanbaru, Padang, Jumat.

Menurut Jokowi, untuk bisa bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Indonesia perlu bergegas memperbaiki dan membangun infrastruktur. Sepertihalnya jalan, listrik, dan pembangunan fasilitas yang bersifat fundamental lainnya. Karena dengan infrastruktur itulah, biaya transportasi dan biaya logistik akan bisa ditekan menjadi lebih murah.

"Saya berikan contoh sekarang ini kalau kita bersaing dengan Malaysia kita kalah karena biaya transportasi kita biaya logistik kita masih dua kali lipat mahalnya dengan Malaysia. Kalo dengan Singapura tiga kali lipat lebih mahal bagaimana produk-produk negara kita bisa bersaing?" ungkap Jokowi.

Selain itu, dia mengatakan, potensi pariwisata di Sumatra Barat sangat besar. Namun, banyak tempat bersejarah dan kekayaan alam yang indah tersebut, tidak banyak dikunjungi wisatawan karena akses infrastrukturnya yang kurang mendukung.

Karena itu, Jokowi berharap, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang berjarak 254 kilometer itu mampu mempermudah dan mempercepat logistik dan transportasi masyarakat.

"Pariwisata religi, pariwisata budaya, dan keindahan alam saya kira belum ada di Sumatra Barat ini, tetapi harus ditunjang oleh sebuah kesiapan infrastruktur yang baik," kata Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika