Kamis 08 Feb 2018 17:47 WIB

Bank Mandiri Beri Pinjaman Sindikasi Rp 1,36 T ke Pertamina

Bank Mandiri menjadi satu-satunya bank Indonesia dari sembilan bank pemberi pinjaman.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyalurkan pinjaman senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,36 triliun (kurs Rp 13.600 per dolar AS) kepada Pertamina Group. Kredit tersebut merupakan bagian dari sindikasi bersama delapan bank asing lainnya.

Upacara penutupan (closing ceremony) penyaluran pinjaman sindikasi dilakukan di Hong Kong, Kamis (8/2). Bank Mandiri satu-satunya bank Indonesia yang menjadi Mandated Lead Arranger. Dari total fasilitas senilai 600 juta dolar AS tersebut, Bank Mandiri menduduki peringkat kedua porsi nominal kredit terbesar.

Direktur Bank Mandiri, Royke Tumilaar, mengatakan, pembiayaan dengan skema cross border transaction tersebut tergolong menantang. Sebab, Bank Mandiri dihadapkan pada struktur pembiayaan yang cukup kompleks, melibatkan beberapa negara, dan regulasi internasional yang ketat.

Menurutnya, langkah tersebut sesuai dengan rencana Bank Mandiri ke depannya untuk menjadi bank penyalur kredit korporasi dengan solusi beragam dan inovatif. Dalam pemberian fasilitas selain kredit yang sifatnya konvensional, Bank Mandiri juga mulai mengarah menjadi financial advisor bagi para nasabah korporasinya.

"Keikutsertaan Bank Mandiri dalam skema pinjaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan Pertamina kepada kami, serta wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan bisnis global Pertamina," kata Royke melalui siaran pers, Kamis (8/2).

Royke menambahkan, kolaborasi Bank Mandiri dan Pertamina Group juga diwujudkan melalui penyediaan produk dan layanan perbankan. Tujuannya untuk membantu meningkatkan efisiensi dan pengelolaan likuiditas, seperti notional pooling, dan cash card. Selain itu, dengan transaksi valas Bank Mandiri juga aktif memberikan solusi untuk membantu terpenuhinya kebutuhan valas Pertamina antara lain melalui transaksi forex harian, transaksi derivatif, dan tripartite treasury.

Bank Mandiri dan Pertamina juga melakukan pengembangan sistem bersama sebagai fundamental jalannya transaksi harian dalam bentuk corporate payable, SOPP, autocollection, dan sebagainya. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan pinjaman kepada karyawan Pertamina Group dalam bentuk pembiayaan consumer dan fasilitas lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement