Kamis 08 Feb 2018 05:05 WIB

Menhub Minta Jaminan Sebelum KA Bandara Kembali Beroperasi

Dia yakin kereta bandara bisa segera beroperasi kembali.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Budi Raharjo
Kereta bandara melintas saat uji coba Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kereta bandara melintas saat uji coba Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan jalur Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta bisa segera beroperasi lagi. Sebelumnya KA bandara sempat ditunda pengoperasiannya karena longsor di underpass Jalan Parimeter Selatan bandara.

Meskipun bisa segera dioperasikan, Budi meminta adanya jaminan terkait kondisi dari kontruksi jalur tersebut. "Kami minta jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan dan kontraktor sendiri agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Budi, Rabu (7/2).

Budi mengakui sudah meneliti apa yang terjadi di lokasi longsor yang berjarak lima meter dari jalur KA bandara tersebut. Dia yakin dengan melihat fakta di lapangan dan kasat mata, KA Bandara Soetta bisa segera beroperasi kembali.

Sedangkan untuk underpass, Budi mengatakan jalur tersebut belum bisa dioperasikan untuk mobil melintas. "Untuk jalan underpass saya lihat fisiknya belum dapat dioperasikan. Saya minta kepada Angkasa Pura II untuk mengerjakan dulu fungsi-fungsi konstruksi yang ada di sini seperti sirkulasi air dan lain sebaginya. Ini harus dilakukan dengan cermat dan baik," jelas Budi.

Budi menambahkan, pihaknya sudah sepakat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Komite Keselamatan Konstruksi akan menilai pekerjaan proyek tersebut. Untuk itu, Budi memastikan Kemenhub akan memberikan masukan dengan baik.

"Kami dari Kemenhub akan memberikan masukan-masukan tentang apa dan bagimana ini direkomendasikan. Pekerjaan ini akan kami kerjakan dengan baik," tutur Budi. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan prihatin kepada korban dari kejadian longsor tersebut.

Sebelumnya, longsor di underpassmenuju Bandara Soetta terjadi pada Senin malam (5/2) dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang dirawat di rumah sakit. Kejadian tersebut juga mengakibatkan KA bandara beroperasi karena jalur kereta berada dekat lokasi longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement