Selasa 23 Jan 2018 05:45 WIB

Inka Tandatangani Kontrak Rp 127,3 Miliar dengan Filipina

Inka akan berkerja sama dengan Philippine National Railways (PNR).

Ekspor kereta api PT Inka ke Malaysia
Foto: Antara
Ekspor kereta api PT Inka ke Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Industri Kereta Api (Inka) menandatangani kontrak pembelian Kereta Rel Diesel (KRD) senilai 485 juta peso atau Rp 127,3 miliar dengan Philippine National Railways (PNR). Berdasarkan siaran pers di Jakarta, Selasa (23/1), acara penandatanganan dilaksanakan di Kantor PNR, Tutuban, Manila, pada Senin (22/1), antara General Manager PNR Junn B Magno dan Direktur Utama PT Inka (Persero) Budi Noviantoro.

Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut antara lain Sekretaris Departemen Transportasi Republik Filipina Arthur P Tugade, Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila Irawan, Ketua PNR Roberto Tupas Lastimoso, dan beberapa pejabat dari PNR maupun PT Inka (Persero).

General Manager PNR Junn B Magno menyatakan proyek ini merupakan inisiasi pemerintah Filipina untuk menyediakan sarana transportasi publik yang dapat diandalkan, mempersingkat jarak tempuh, dan lebih nyaman bagi masyarakat. "Rencananya KRD tersebut akan dioperasikan di jalur yang menghubungkan Tutuban Station dan Alabang Station, Metro Manila," katanya.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyampaikan apresiasi kepada PNR yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi PT Inka (Persero) menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina. "Selain itu, tujuan kami adalah menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi PNR," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement