Kamis 18 Jan 2018 11:56 WIB

Tiga Menteri Kunjungi Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Budi Raharjo
Pembangunan jalan tol Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Ahad (9/11).
Foto: Antara
Pembangunan jalan tol Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Ahad (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam rangkaian kunjungan ke beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatra Utara, tiga menteri mengunjungi lokasi proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1A (Tanjung Morawa-Tanjung Baru), Rabu (17/1) kemarin.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ yang mendampingi ketiga menteri tersebut, menjelaskan bahwa progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol MKTT seksi 1A ini telah mencapai 72,59 persen.

"Proyek jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini ditargetkan akan terintegrasi dengan Ruas Tol Belmera. Seksi 1A sepanjang 3,25 Km ini telah menjadi bagian terpenting dalam rencana integrasi dua ruas tol, yaitu Jalan Tol MKTT dan Jalan Tol Belmera," ujar Herry, Kamis (18/1)

Ketiga menteri itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Melihat progres pembangunan yang positif, Herry mengaku optimistis kepada ketiga menteri Kabinet Kerja tersebut bahwa proyek Jalan Tol MKTT Seksi 1A akan rampung pada April 2018. Selanjutnya untuk Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) yang merupakan bagian akhir dari ruas tol MKTT ditargetkan rampung pada Desember 2018. "Mulai dari Belawan hingga Tebing Tinggi bisa tersambung Jalan Tol," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement