Kamis 18 Jan 2018 00:16 WIB

Pembelian Miramax Atas Weinstein Co Berjalan Rumit

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Studio Miramax, Disney
Foto: AP PHOTO
Studio Miramax, Disney

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Rencana perusahaan hiburan milik Qatar, Miramax, mengakuisi perusahaan hiburan Weinstein Co jadi rumit. Penyebabnya Weinstein Co juga punya rencana menjual studionya ke konsorsium investor yang dipimpin mantan pejabat badan UKM era Barack Obama.

Pada November 2017 lalu, Contreras-Sweet menawari Weinstein Co dana sebesar 275 juta dolar AS dari satu konsorium investor. "Namun, kedua pendiri Weinstein Co, Harvey da Bob Weinstein, berusaha mengalihkan perusahaan mereka ke tawaran Miramax," demikian dilansir Los Angeles Times, Rabu (17/1).

Weinstein Company memang tengah mencari pembeli untuk mengamankan keuangan mereka sejak perusahaan mereka diterpa tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein. Harvey akhirnya hengkang dari Weinstein Co tiga bulan lalu.

Penasihat investasi Weinstein Co di Moelis & Co tengah fokus pada proses penjualan aset Weinstein Co ketimbang mencari pinjaman komersial atau opsi pengajuan keputusan pailit. Sayangnya, baik Weinstein Co maupun Miramax belum bersedia berkomentar.

Awal pekan ini, rumah produksi film Killer Content Inc bersama filantropis Abigail Disney dikabarkan bertemu dengan sejumlah pihak untuk membentuk konsorisum guna mengakuisisi Weistein Co. Mereka melihat pernyataan pailit mungkin akan jadi opsi terbaik bagi perusahaan itu di tengah persaingan industri film dan stasiun televisi di AS saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement