REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan smelter yang cukup masif membutuhkan ketersediaan listrik yang aman. Oleh karena itu, PLN diminta menjaga pasokan listrik agar menambah kepercayaan investor untuk tetap membangun smelter.
"Saat ini, kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Sebagai BUMN, kami sangat berkomitmen untuk menyiapkan kebutuhan listriknya," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/1).
Selain Sofyan Basir, Menteri BUMN hadir dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW.
MoU tersebut untuk menunjang pasokan listrik pembangunan kawasan industri dan smelter PT Cerindo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.
Sofyan Basir melanjutkan, PLN berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter. "Karena itu, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa," kata dia.
Saat melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar listrik di wilayah Sulselrabar, Menteri BUMN Rini M Soemarno sangat mangapresiasi pencapaian PT PLN. “Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini, dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya,” ujar Rini.
Menurut Rini, keandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik ke pelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini, jumlah pelanggan di wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.
“Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia, hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Rini.
Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata, mengapresiasi dukungan PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter. "Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka," kata Derian.