REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasokan gas untuk industri di Sumatra Utara perlu ditambah. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi laju permintaan gas industri yang semakin meningkat.
Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menjelaskan pertumbuhan industri di Sumut terbilang cukup tinggi yang memberi pengaruh kepada roda perekonomian. Seiring dengan itu, laju permintaan gas juga semakin meningkat untuk menyokong kebutuhan Industri.
"Gas bumi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sumut. Kebutuhan gas bumi di Sumut terus meningkat namun saat ini pasokannya terbatas," kata Purba melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/1).
Parlindungan mengatakan dalam upaya meningkatkan keandalan gas di Sumut, hendaknya pemerintah memperhatikanempat aspek ini. Yakni, aspek availability (ketersediaan), accessibility (aksesbilitas), affordability (keterjangkauan) dan sustainability (keberlanjutan) penyaluran.
Sebagaimana diketahui, Industri di Sumatra Utara beberapa kali mengalami kendala suplai gas. Karena itu, sebagai langkah taktis, Parlindungan meminta pemerintah agar segera menambah pasokan gas di Sumatra Utara demi menjaga ketersediaan dan keberlanjutannya.
"Dewan Perwakilan Daerah meminta Pemerintah agar segera memberikan tambahan alokasi gas untuk mengatasi permasalahan kekurangan pasokan gas bumi di Sumut," ujarnya.