Rabu 10 Jan 2018 08:17 WIB

Cina Izinkan Indonesia Kembali Ekspor Manggis

Buah manggis
Foto: Antara
Buah manggis

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Pemerintah Cina mengizinkan lagi Indonesia untuk mengekspor buah manggis. Ini dilakukan setelah pemerintah Cina sempat mengeluarkan larangan selama empat tahun, karena dianggap tidak memenuhi standar baku mutu.

"Per Januari ini Tiongkok mengeluarkan keputusan baru bahwa kita sudah bisa ekspor manggis lagi," kata Kuasa Usaha Ad-Interim RI untuk China merangkap Mongolia, Listyowati, Rabu (10/1).

Dia mengatakan protokol manggis ditandatangani Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dan Badan Karantina Cina (AQSIQ) pada 11 Desember 2017. Prosedur administrasi sudah selesai dan sudah ada pengumuman daftar rumah kemasnya. "Sekarang tinggal pelaksanaannya," ujarnya.

Ia menganggap kebijakan tersebut menguntungkan bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan nilai perdagangan dengan Cina.

Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Dandy Satria Iswara, menyebutkan bahwa pada 2013 saat Indonesia terakhir kali mengekspor manggis ke Cina nilainya hanya 93 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pada 2012 nilainya mencapai 36 juta dolar AS.

"Pada 2012 ekspor manggis kita termasuk tinggi, pangsa pasar kita di Tiongkok mencapai 18,84 persen," ujarnya.

Cina menghentikan impor manggis dari Indonesia pada 2014 karena kandungan zat kimianya melebihi batas toleransi yang berlaku di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu. Pada 2016, Indonesia sempat mencoba mengekspor manggis ke Cina. Namun nilainya sangat kecil, hanya 27 ribu dolar AS. Pada 2017 Indonesia sama sekali tidak mengekspor manggis ke Cina.

Indonesia menduduki peringkat ketiga negara pengekspor manggis ke Cina pada 2013 di bawah Thailand yang nilainya mencapai 222 juta dolar AS dan Malaysia dengan delapan juta dolar AS. Data Bea dan Cukai Cina mencatat bahwa peringkat Indonesia juga masih di bawah kedua negara tetangganya itu pada 2011 dan 2012.

Badan Pusat Statistik RI mencatat bahwa pada 2012, Cina menduduki peringkat teratas negara tujuan ekpsor manggis Indonesia sekaligus mengungguli Hong Kong dan Uni Emirat Arab. Ketika Cina menghentikan impor, Malaysia justru menjadi negara penyerap terbanyak manggis dari Indonesia yang pada 2014 mencapai 2,2 juta dolar AS, 2015 (5,7 juta dolar AS), dan 2016 (5,36 juta dolar AS).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement