REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto secara resmi menutup posko Natal 2017 dan tahun baru 2018 (Nataru) pada Selasa (9/1). Selama periode Nataru, secara akumulasi, tercatat terjadi peningkatan penumpang sebesar 14,07 persen dibanding tahun lalu.
General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, terdapat sejumlah 537.354 penumpang yang melakukan penerbangan melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Nataru kemarin.
"Puncak-nya terjadi saatH-2 Natal pada 23 Desember 2017, " ujarnya saat melakukan penutupan posko Nataru, Selasa (9/1).
Saat terjadi puncak itu, peningkatan penumpang yang terjadi mencapai angka 23,62 persen dibanding penerbangan biasanya. Jika biasanya dalam sehari hanya terdapat sekitar 21 ribu penumpang, maka pada saat terjadi puncak, jumlah penumpang meningkat hingga 26.165 penumpang.
"Total penerbangan saat puncak mencapai 174 pergerakan pesawat. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa tren masyarakat saat ini adalah mengutamakan efektifitas waktu, sehingga sebagian besar memilih menggunakan transportasi udara," kata dia.
Dalam menghadapi pertumbuhan arus libur panjang tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta terus memaksimalkan pelayanan terbaik guna kenyamanan pengguna jasa di Bandara. Menurutnya, pelayanan utama dalam menghadapi arus libur panjang Natal dan Tahun Baru diberikan melalui komitmen penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang melibatkan 154 personil yang terdiri dari 58 personil gabungan.
Selain itu, pihak bandara juga mengerahkan 85 personil dari PT Angkasa Pura I (Persero) di area Lobby Terminal A dan area Parkir Terminal B yang dimulai pada tanggal 18 Desember 2017 lalu. Sedangkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, Bandara Adisutjipto juga menyediakan penambahan 7 extra flight mulai tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018.