REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Kementerian Pertanian melakukan safari panen di sejumlah titik di Jawa Barat, Jumat (5/1). Di Desa Bugel, Kabupaten Sumedang, Kepala Badan Litbang Pertanian, Muhammad Syakir memanen padi varietas mekongga dan inpari 30 di lahan seluas 30 hektare yang dikelola Kelompok Tani Gunung Cariu.
Total, ada 162 hektare lahan padi di desa tersebut. Sebagian sudah dipanen pada akhir tahun lalu. Desa Bugel sendiri sejak 2013 telah ditetapkan sebagai desa swasembada. Dengan adanya panen raya tersebut, Syakir memastikan stok beras nasional dalam kondisi yang aman. "Tidak ada lagi paceklik," kata dia.
Kabupaten Sumedang memiliki lahan padi seluas 3.467 hektare yang siap panen di Januari. Rata-rata produktivitas padi yang dihasilkan petani berkisar tujuh ton per hektare. Dengan demikian, produksi dari Sumedang diperkirakan akan mencapai 24.269 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau setara dengan 20 ribu ton beras.
Selanjutnya, gabah yang dihasilkan petani tersebut akan diserap oleh Bulog. Tahun ini, Bulog menargetkan untuk menyerap gabah petani sebanyak 2,7 juta ton setara beras.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
